Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Shin Tae-yong Pilih Tiket Olimpiade Paris, Lawan Irak atau Guinea?

1 Mei 2024   18:53 Diperbarui: 2 Mei 2024   02:05 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Garuda Muda dan Irak yang sama-sama gagal di semi final karena kalah dari lawan-lawan mereka, maka skuad asuhan Shin Tae yong ini memperebutkan sebuah tiket melalui peringkat ketiga Piala AFC U23. 

Shin Tae yong Pilih Guinea atau Irak? 

Jika ada yang bertanya seperti itu, mungkin coach Shin akan memilih Irak U23 dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala AFC U23. 

Alasannya adalah dengan berhasil meraih kemenangan atas Irak di perebutan peringkat ketiga, skuad Garuda Muda tidak perlu lagi memikirkan laga playoff pada tanggal 9 Mei 2024 lawan Guinea. 

Hanya saja menghadapi laga tersebut butuh persiapan mental,fisik dan stamina prima. Selain itu juga persiapan menghadapi segala kemungkinan yang bersifat non teknis seperti wasit, baik wasit lapangan maupun wasit VAR. 

Garuda Muda harus memperisapkan diri dengan baik menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Perangkat pertandingan yang akan memimpin laga Indonesia U23 menghadapi Irak U23 salah satunya adalah wasit VAR asal Thailand, Sivakorn Pu-udom. 

Wasit VAR ini dinilai banyak merugikan Garuda Muda saat laga melawan Qatar di fase grup dan laga melawan Uzbekistan di semi final. 

Kartu Merah Ivan Jenner dan Ramadan Sananta saat berhadapan dengn Qatar serta kartu merah Rizki Ridho pada laga lawan Uzbekistan merupakan kontribusi wasit VAR asal Thailand ini. 

Dalam pertandingan perebutan tempat ke-3 lawan Irak itu yang bertindak sebagai wasit lapangan adalah Majed Alshamrani asal Saudi Arabia. 

Wasit inilah yang memberikan hadiah penalti untuk Australia setelah tendangan Mohamed Toure mengenai dianggap lengan Komang Teguh yang dilaporkan wasit Video Assistant Referee (VAR). 

Bagi Timnas Indonesia, wasit Arab Saudi ini sudah sangat akrab dengan kontroversialnya. Majed pernah membuat keputusan kontroversial saat memimpin pertandingan Indonesia vs Vietnam di final SEA Games 2019 di Manila.

Pada pertandingan final yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial tersebut pelanggaran keras pemain Vietnam, Doan Van Hau yang menginjak kaki Evan Dimas sampai cedera berat dan harus ditandu sehingga tidak mampu melanjutkan permainan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun