Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Klopp dan Mo Salah Bertengkar, Liverpool Semakin Frustrasi di Kandang West Ham United

28 April 2024   06:01 Diperbarui: 28 April 2024   06:39 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liverpool tertahan di London (Foto Skysports). 

Semakin frustrasi penampilan Liverpool ketika mereka kehilangan poin penting di kandang West Ham United dalam laga ke-35 Premier League, Sabtu (27/4/24).

The Hammers berhasil menahan imbang Liverpool dengan skor 2-2. Gol-gol West Ham berkat kinerja Jarod Bowen dan Michael Antonio dan Liverpool hasil tembakan Andy Robertson dan gol bunuh diri Alphonse Areola.  

Hal yang menarik dalam laga malam itu diwarnai dengan pertengkaran antara Juergen Klopp dan Mohamed Salah. Momen itu terjadi saat pergantian pemain pada menit ke-79, ketika Mo Salah masuk menggantikan Luis Diaz. 

Hingga saat ini pertengkaran yang terjadi antara Klopp dan Mo Salah masih belum terungkap permasalahannya. Usai laga itu, Klopp hanya menjelaskan bahwa masalah dengan pemainnya sudah selesai. 

Namun insiden tersebut menjadi ganjalan besar bagi skuad Liverpool menghadapi sisa laga mereka pada hari-hari berikutnya yang menyisakan 3 laga lagi. 

Malam itu sebenarnya Liverpool sedang unggul 2-1 ketika kiper West Ham, Alphonso Aerola melakukan gol bunuh diri, setelah sebelumnya Robertson menyamakan kedudukan 1-1. 

Namun Liverpool mendapat pukulan menyesakkan dada terhadap harapan mereka yang semakin menipis untuk meraih gelar Liga Premier, ketika sundulan Michail Antonio membuat hasil imbang 2-2 untuk West Ham.

Hasil ini sangat mengecewakan fans The Reds, setelah sebelumnya pasukan Juergen Klopp mengalami kekalahan 2-0 hari Rabu lalu melawan Everton dalam derby Merseyside. 

Pemain West Ham, Jarrod Bowen menjadi Man of The Match dengan gol dan assisnya pada penampilannya yang ke-200 untuk West Ham malam itu. 

Begitu pula golnya ke gawang Liverpool menjadi gol yang ke-16 di ajang Premier League musim kompetisi  edisi 2023-2024 ini. 

Bowen menyamai Paolo Di Canio untuk gol terbanyak yang dicetak oleh pemain West Ham dalam satu musim di kompetisi tersebut, yang dicatatkan oleh pemain Italia itu pada musim Premer League 1999-2000. 

Dari catatan Premierleague.com (27/4/24), Bowen telah mencetak gol di kompetisi Liga Premier dan Piala EFL melawan Liverpool musim ini dan menjadi pemain West Ham kedua yang mencetak gol dalam tiga pertandingan berbeda melawan The Reds dalam satu musim. 

Sebelumnya pencapaian tersebut dilakukah oleh Geoff Hurst pada musim kompetisi edisi tahun 1964-1965. 

Bagi skuad Juergen Klopp, hasil imbang tersebut membuat Liverpool tertinggal dua poin dari pemimpin klasemen Arsenal menjelang pertemuan The Gunners dengan Spurs pada hari Minggu (28/4/24). 

Liverpool juga tertinggal satu poin di belakang Manchester City. Pasukan Pep Guardiola itu memiliki dua pertandingan tersisa yang belum mereka jalani. 

Pada babak pertama West sudah unggul 1-0 berkat Jarrod Bowen. Pemain sayap West Ham itu menyundul umpan sayap kiri Mohammed Kudus ke sudut jauh dari bola mati yang dihasilkan dua menit sebelum turun minum. 

Pada babak kedua hanya berlansgung 3 menit Andy Robertson menyamakan kedudukann menjadi 1-1. Momen ini melecut semangat skuad Liverpool.  

Berawal dari pergerakkan Luis Diaz yang berlari memotong ke dalam dari kiri untuk menemukan Andy Robertson. Dengan leluasa Robertson menembak ke sudut kiri bahwa gawang West Ham. 

Bola sempat mengalami defleksi dari Lucas Paqueta sehingga membuat kiper The Hammers, Areola lengah dan tidak mampu menahan laju bola ke gawangnya. 

Kiper Alphonso Aerola melakukan bunuh diri untuk keunggulan Liverpool 2-1. Berawal dari tendangan sudut Trent Alexander-Arnold yang memaksa Areola untuk memasukkan bola ke gawangnya sendiri setelah dibelokkan oleh Tomas Soucek.

Hanya bertahan 12 menit keunggulan Liverpool tersebut ketika Antonio berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sampai laga berakhir. 

Hasil imbang di London ini membuat Liverpool di bawah asuhan Klopp, hanya memenangkan lebih banyak pertandingan Premier League melawan Crystal Palace sebanyak 13 laga dibandingkan dengan menang atas West Ham dengan 12 laga. 

The Reds pada akhir musim ini kembali harus tersendat untuk meraih gelar karena musim yang tampaknya menjanjikan ternyata berubah drastis menjadi musim yang sangat mengecewakan bagi karir terakhir Klopp di Inggris.

Mungkin Liverpool kini hanya memerlukan suatu keajaiban dari kesalahan yang dilakukan oleh  Manchester City dan Arsenal dalam laga-laga mereka. 

Hal itu tampak sangat kecil peluangnya terjadi untuk mendapatkan gelar bagi Liverpool. 

Salam bola @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun