Arsenal Mulai "Start Racing to Tittle" di Emirates Bantai Chelsea

Arsenal benar-benar terlalu tangguh bermain di Emirates Stadium ketika mereka menang dengan 5 gol tanpa balas atas tim satu Kota London, Chelsea dengan disaksikan 60 ribu pendukung mereka. 

Duel derbi London ini berlangsung pada Rabu (24/4/24) untuk laga mereka yang ke-34 Premier League sehingga hanya menyisakan 4 laga lagi kompetisi ini berakhir. 

Kemenangan ini membawa The Gunners tetap kokoh di puncak klasemen dengan meraih 77 poin terpaut 3 poin dari Liverpool di peringkat kedua yang baru bertanding untuk laga ke-34 mereka pada Kamis (25/4/24) lawan Everton. 

Sekaligus kemenangan ini memberikan tekanan kepada Liverpool yang akan berkunjung di Merseyside Goodison Park, markas Everton untuk melakukan derby. 

Baca juga: Garuda Muda Awas Penalti

Kini jarak mereka menjadi 3 poin setelah The Gunners meraih poin penuh di Emirates. Untuk mengejar ketingglan Liverpool harus memenangkan laga lawan Everton sehingga jumlah poin kembali sama dengan Arsenal. 

Sementara itu bagi Chelsea, kekalahan telak tersebut, yang merupakan kekalahan terberat klub dalam derby London sejak 1986. 

Chelsea harus prihatin karena kekalahan ini menyusul kekalahan di semifinal Piala FA dari City di Wembley pada hari Sabtu yang lalu dan ini menghancurkan harapan mereka untuk menyelamatkan tiket kompetisi di Eropa. 

Menurut statistik Opta seperti rilis mereka dalam Twitter.com/OptaJoe (24/4/24), Chelsea telah kebobolan 57 gol di Premier League musim ini. 

Baca juga: 4 Faktor Harus Dipenuhi Garuda Muda Untuk Lolos ke Perempat Final Piala Asia U23

Hasil yang merupakan jumlah kebobolan terbanyak dalam satu musim di kompetisi ini melewati total kebobolan 55 gol pada musim kompetisi 1994/95 dan 1996/97.  

Baca juga: Garuda Muda, Skuad Debutan yang Dianggap "Anak Bawang" di Piala Asia U23

Sementara itu bagi Arsenal telah mencatatkan kemenangan terbesar mereka melawan Chelsea di semua kompetisi. 

Senaliknya bagi Chelsea adalah kekalahan terberat The Blues dalam derby London sejak kalah 6-0 dari Queens Park Rangers pada Maret 1986.