Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Jangan Remehkan Setiap Dosa Sekecil Apapun

21 April 2024   05:12 Diperbarui: 21 April 2024   06:21 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto by Pixabay

Seseorang yang melakukan dosa besar dengan terus menerus mengakibatkan dirinya menjadi terbiasa. 

Ini sangat berbahaya karena membuat dirinya terlena dan lupa sehingga dikhawatirkan nantinya mati dalam keadaan su’ul khotimah. 

Sebuah hadits yang pernah disabdakan oleh Rasulullah SAW, membawa pesan agar kita menjauhi perbuatan dosa-dosa kecil. Hadits itu merupakan Riwayat dari Ath - Thabarani. 

Petuah Rasulullah tersebut menjadi pegangan bagi para umatnya agar kita mampu untuk menjauhi dosa-dosa kecil. 

Jika kita mampu menjauhi dosa-dosa kecil, maka hal itu berarti kita bisa terhindar dari dosa-dosa besar. 

Ramadan memang sudah berakhir tapi kini saatnya kita mengamalkan semua hasil gemblengan ibadah selama Ramadan tersebut dengan aksi nyata. 

Saatnya kita kembali memperkuat kuat keimanan yag mungkin mulai kendor. 

Iman itu sifatya fluktuatif, kadang ada di titik atas tapi juga kadang ada di titik bawah. 

Namun yang penting rasa iman kepada Allah SWT tidak pernah hilang dari hati kita. 

Melakukan ibadah  dengan terus istiqomah dalam berbuat kebaikan akan menyebakan rasa iman semakin kuat terikat kepada Allah SWT seiring dengan semakin banyaknya perbuatan untuk kebaikan yang dilakukan. 

Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim berbunyi bahwa 'Sebaik-baik perbuatan menurut Allah adalah yang dirutinkan (istiqomah) meskipun sedikit'.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun