Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Usai Sudah 6 Hari Puasa Syawal

17 April 2024   03:01 Diperbarui: 17 April 2024   03:24 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi umat Islam yang setelah Idul Fitri Rabu 10 April 2024, langsung besoknya menjalani ibadah puasa bulan Syawal selama 6 hari maka tunai sudah pada hari ini Rabu 17 April 2024. 

Di beberapa tempat setelah selesai 6 hari puasa Syawal dari mulai tanggal 2 Syawal sampai dengan 7 Syawal maka pada tanggal 8 Syawal biasanya dirayakan dengan tradisi Lebaran Ketupat.  

Ada rasa lega pasti menyelimuti rongga hati dengai usainya 6 hari puasa di bulan Syawal. Dari  pengalaman berpuasa pada bulan Syawal sangat banyak tantangannya. 

Terutama karena pada hari-hari pertama bulan Syawal adalah hari-hari yag masih bersuasana Lebaran dimana begitu banyak aneka makanan seperti  aneka kue dan menu makan Lebaran.  

Bagi mereka yang tidak mampu menghadapi godaan makanan-makanan tersebut biasanya puasa bulan Syawal dilakukan pada hari-hari lain selama bulan Syawal. Jumlah harinya tetap sebanyak 6 hari. 

Sepenting apakah sih berpuasa 6 hari pada bulan Syawal? Hukum dari berpuasa 6 hari di bulan Syawal adalah Sunah. 

Walaupun begitu, salah satu keutamaan puasa Syawal adalah mendapatkan pahala seperti berpuasa setahun penuh. 

Hal tersebut seperti sabda Rasulullah dalam sebuah Hadits yang diriwayakan oleh Muslim, bahwa bagi siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya adalah pahala puasa selama setahun penuh. 

Hadits ini levelnya shahih karena perawinya adalah Muslim. Pahala setahun berpuasa itu kalkulasi ya adalah setiap amal puasa itu pahalanya 10 kali lipat. 

Jadi berpuasa 30 hari di bulan Ramadan berarti sama dengan pahala sebanding dengan berpuasa selama 300 hari puasa dan 6 hari di bulan Syawal sebanding dengan 60 hari puasa. Jika dijumlah maka menjadi 360 hari berpuasa atau sama dengan satu tahun. 

Bulan Syawal adalah bulan sangat istimewa karena penuh dengan keberkahan. Bulan Syawal juga adalah bulan sebagai awal kegiatan dalam pesiapan untuk menunaikan ibadah haji di bulan Zulhijah. 

Sementara itu menunaikan ibadah puasa pada bulan Syawal menjadi salah satu langkah agar membiasakan diri tetap berpuasa setelah Ramadan berakhir. 

Sesungguhnya Allah SWT menerima amal kebaikan seseorang dan akan menganugerahi dia untuk terus berbuat kebaikan setelahnya. Itu adalah satu ciri dari amlan ibadah kita diterima dengan Ridho Allah. 

Para ulama berpendapat bahwa pahala perbuatan baik adalah perbuatan baik setelahnya. Beribadah menjadi semakin ringan dan penuh dengan kesenangan. 

Maka siapa saja yang berbuat kebaikan kemudian mengikutinya dengan perbuatan baik lainnya, hal yang demikian itu adalah tanda diterima amal kebaikan sebelumnya. 

Namun sebaliknya, jika seseorang berbuat baik kemudian mengikutinya dengan perbuatan buruk maka yang demikian itu adalah tanda ditolak kebaikan yang telah dijalankan. 

Semoga puasa 6 hari di Bulan Syawal ini menjadi pertanda kita menjadi hamba-hamba Allah yang amalan ibadah selama Ramadan lalu  mendapat Ridho Allah SWT. Aamiin. 

Salam Lebaran @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun