Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool dan Arsenal "Terpeleset", Manchester City Melenggang Sendiri

15 April 2024   05:26 Diperbarui: 15 April 2024   05:50 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim asuhan Oliver Glasner secara mengejutkan memimpin lebih dulu pada menit ke-14, ketika Eze melepaskan tembakan keras, saat itu dia tidak terkawal atau disepelekan barisan pertahanan Liverpool yang lengah. 

Sementara itu Liverpool tidak mampu menyamakan kedudukan bahkan untuk memenangkan laga. Wataru Endo, Diogo Jota, Curtis Jones dan Mohamed Salah menyia-nyiakan peluang bagus untuk mencetak gol bagi Liverpool. 

Apalagi kiper Crystal Palace, Dean Henderson bermain gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan yang mengesankan membuat para penyerang Liverpooltidak berkutik. 

Walaupun Alisson Becker sudah kembali merumput dan berhasilberamin cemerlang salah satunya menggagalkan peluang Jean-Philippe Mateta, tetapi semua sudah terlambat. 

Liverpool tetap saja tidak dapat memanfaatkan kinerja kiper mereka karena rekor tak terkalahkan The Reds yang sudah lama tak terkalahkan di Anfield berakhir setelah 28 pertandingan Liga Premier. 

Saat ini Liverpool berada di urutan ketiga hanya terpaut dua poin saja dari pemuncak klasemen Manchester City, nilai yang sama dengan Arsenal pada posisi kedua hanya Liverpool kalah dalam produktivitas gol. 

Banyak yang harus diperbaiki oleh Juergen Klopp jika mereka igin terus bersaing meraih gelar kompetisi tahun ini. Terutama pada sektor pertahanan yang mudah bocor karena kurang kokoh. 

Liverpool yang dihancurkan 3-0 di kandang Anfield oleh Atalanta pada ajang Liga Eropa, hari Kamis yang lalu, kini sudah kebobolan dalam sembilan pertandingan Liga Premier terakhir mereka di Anfield. 

Ini adalah rekor terpanjang Liverpool di kandang sendiri tanpa clean sheet di kompetisi ini. Sama juga dengan sembilan laga di bulan Desember 1996 dan Mei 1999. 

Tampak nyata kurangnya soliditas pertahanan mereka yang sangat merugikan Liverpool pada laga lawan Crystal Palace tersebut. 

Dengan hasil ini dengan margin yang begitu tipis dalam perburuan gelar, maka kekalahan Liverpool walaupun hanya tipis 0-1 tetapi hal ini telah memberikan momentum yang menguntungkan rival mereka terutama untuk Manchester City asuhan Pep Gurdiola. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun