Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia U23

1 April 2024   01:02 Diperbarui: 13 April 2024   04:15 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vietnam dibantai 3 gol tanpa balas oleh skuad Timnas Garud di My Dinh Stadium, Hanoi, Selasa (26/3/24) (Foto AFP). 

Shin Tae yong dalam beberapa hari ini menjadi sosok yang hangat dalam pembicaraan insan sepak bola Indonesia. Di antara para pengamat yang mengkritisi coach Shin, kebanyakan mereka banyak yang memujinya. 

Sejak menang atas Vietnam dengan skor tipis 1-0 di ajang Piala Asia Qatar pada bulan Januari 2024 lalu, kemudian berhasil mencetak sejarah untuk pertama kalinya lolos ke babak 16 besar. Pelatih asal Korea Selatan ini semakin terkenal. 

Apalagi kemudian dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, kembali skuad Garuda berhasil mempecundangi Tim The Golden Star dalam dua laga. 

Bermain di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (21/3/24), skuad asuhan Shin Tae yong menang tipis 1-0 berkat gol Egy Maulana Vikri dari bola lemparan jarak jauh Pratama Arhan. 

Kemenangan itu kembali diulang ketika Timnas Garuda bermain di kandang Vietnam, Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/24), kali ini skornya lebih telak yaitu 3 gol tanpa balas. 

Gol-gol Timnas Garuda ketika itu merupakan hasil persembahan dari sundulan Jay Idzes, tembakan Ragnar Oratmangoen dan Ramadan Sananta. 

Kemenangan 3-0 ini sekaligus pembuktian skuad Shin Tae yong untuk para pengkritik yang mengatakan bahwa kemenangan 1-0 dalam laga -laga sebelumnya hanya kemujuran saja. 

Kemenangan 3-0 di My Dinh Stadium tersebut juga memecahkan rekor kutukan tidak pernah menang sejak 2o tahun yang lalu, tepatnya pada Piala Tiger 2004 ketika Indonesia menang 3-0. 

Bahkan bukan itu saja kemenangan atas tuan rumah Vietnam telah menempatkan posisi Indonesia di peringkat kedua klasemen sementara grup F dengan 7 poin. Sementara Vietnam terdepak ke posisi 3 dengan 3 poin. 

Irak masih kokoh dipuncak klasemen dengan 12 poin dari 4 kemenangan dan Filipina menjadi tim juru kunci dengan 1 poin. Hanya juara dan runner up yang berhak lolos menuju putaran ketiga. 

Dari grup F ini sudah dipastikan Irak lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia, sementara untuk runner up masih diperebutkan oleh Indonesia, Vietnam dan Filipina.  Masih tersisa dua laga lagi bagi mereka di grup F. 

Vietnam akan menghadapi Filipina di matchday 5 dan Indonesia menjamu Irak di Jakarta (6/6/24). Kemudian pada matchday 6 (11/6/24), Vietnam harus bertandang ke Basra, kandang Irak sementara Indonesia menjamu Filipina di Jakarta. 

Peluang Besar Timnas Garuda Lolos dari  Grup F 

Timnas Garuda hanya butuh 3 poin saja untuk lolos ke putaran ketiga kualfikasi Piala Dunia 2026 medampingi Irak. 

Jika Timnas Garuda meraih 3 poin maka mereka mengoleksi 10 poin. Hal itu berarti tidak mungkin bisa dikejar oleh Vietnam yang maksimal mereka hanya dapat mengoleksi 9 poin dari dua laga sisa dan itu termasuk harus menang atas Irak. 

Kelolosan skuad asuhan Shin Tae yong tersebut sekaligus juga menjadi momen kelolosan Garuda ke putaran final Piala Asia 2027.  

Lalu dari laga mana diperoleh 3 poin tersebut? Laga menghadapi Irak bisa saja meraih kemenangan tetapi realistisnya bisa menahan imbang saja sudah cukup.  

Namun jika berhasil menang atas Irak, maka dalam laga terakhir Timnas Garuda sudah bisa bermain santai menghadapi Filipina. 

Meraih tiga poin dari dua laga sisa adalah hal yang sangat terbuka bisa dilakukan oleh skuad Shin Tae yong. Terutama laga menghadpi Filipina dalam laga matchday terakhir adalah laga wajib menang.  

Keberhasilan Shin Tae yong meraih 6 poin dari dua laga menghadapi Vietnam, membuka peluang besar untuk lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia mendampingi Irak dari grup F. Putaran ketiga akan berlangsung mulai September 2024 sampai Juni 2025. 

Melihat performa skuad Garuda senior di ajang kualfikasi Piala Dunia 2026 ini semakin terlihat adanya progres yang signifikan. 

Jika ternyata pada akhirnya Garuda lolos ke putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027, maka sudah selayaknya coach Shin Tae yong mendapatkan perpnjangan kontrak hingga tahun 2027. 

Timnas Garuda U23 

Mulai bulan April 2024 kembali Shin Tae yong mengemban tugas meloloskan Timnas Indonesia U23 ke babak 16 besar Piala Asia U23 di Qatar 2024. 

Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia dan Jordania. Ketiga pesaing yang akan dihadapi Indonesia U23 adalah tim-tim yang kuat di kawasan Asia. 

Walaupun coach Shin masih optimis menghadapi mereka, tapi melihat tim yang dihadapi skuad Garuda Muda kualitasnya masih di atas skuad Timnas U23. 

Erick Thohir sendiri memberikan target kepada coach Shin untuk lolos dari fase grup A, Piala Asia U23 di Qatar 2024 pada April ini. Target itu merupakan syarat bagi perpanjangan kontrak Shin Tae yong. 

Untuk mencapai target itu Exco PSSI juga memberikan dukungan penuh dengan memutuskan untuk menghentikan Liga1 selama gelaran Piala Asia U23 berlangsung, mulai 1 April sampai dengan 3 Mei 2024.  

Syukur-syukur coach Shin Tae yong bisa memenuhi target yang dibebankan PSSI kepadanya sebagai syarat perpanjangan kontraknya.  Kontrak Shin Tae yong berakhir sampai dengan akhir Juni 2024. 

Namun jika target itu tidak  tercapai, apakah PSSI menutup mata atas prestasi coach Shin di ajang Piala Asia 2024 lolos ke 16 besar dan Kualifikasi Piala Dunia 2026, lolos ke putaran tiga dan putaran final Piala Asia 2027? 

Jawabannya ada di Erick Thohir, Ketum PSSI. Kita tunggu pada Bulan Juni 2024. 

Salam bola @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun