Selama ini kita mengenal istilah Work-life balance yaitu keadaan dimana seseorang bisa mengatur dengan baik dalam membagi waktu dan energi bagi pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka.Â
Mereka pada prinsipnya mampu mengatur dan membagi waktu dengan seimbang di antara urusan pekerjaan dan urusan kehidupan pribadi mereka seperti untuk rekreasi, hobi, dan urusan keluarga.
Untuk kali ini ditambah lagi dengan kata ibadah sehingga kalimatnya menjadi Work-life-ibadah balance. Â
Padahal ibadah sendiri adalah keseharian kita dalam mengisi kehiduapna sehari-hari termasuk di dalamnya bekerja dan mengurus keluarga yang memerlukan keseimbangan dalam pengerjaannya.Â
Allah berfirman dalam KitabNya dengan menegaskan bahwa Tidak Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaKU (Al-Quran Surat Az Zariyat ayat 56).Â
Sudah jelas bahwa Tuhan menciptakan jin dan manusia tujuannya hanya untuk beribadah kepadaNya.Â
Tidak ada tujuan lain dari seorang mahluk kecuali mengabdi kepada Yang Maha Pencipta yaitu Al Kholiq.Â
Ayat di atas sangat akurat menunjukkan gambaran mutlak dari kekuasaan Allah kepada mahlukNya.Â
Allah tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka menyembah Allah semata.Â
Inilah tujuan Allah dalam menciptakan jin dan manusia dan Allah mengutus semua RasulNya untuk semua umat agar menyeru kepada tujuan tersebut.Â
Tujuan tersebut adalah menyembah Allah yang mencakup ilmu yang menyertainya tentang Allah, mencintaiNya, kembali kepadaNya, menghadap kepadaNya dan berpaling dari selainNya.Â
Semua tujuan itu tergantung pada ilmu tentang Allah, sebab kesempurnaan ibadah itu tergantung pada ilmu dan ma’rifatullah.Â
Semakin bertambah pengetahuan seorang hamba terhadap Tuhannya, maka semakin sempurnalah aktivitas ibadahnya.Â
Allah menciptakan mereka bukan karena mereka diperlukan untukNya. Allah tidak membutuhkan mereka.Â
Allah juga tidak mengharap rezeki dari mereka, karena Allah Maha Kaya hartaNya meliputi langit dan bumi dan di antara keduanya.Â
Tidak pula agar mereka memberi makanan, karena Allah-lah yang memberi rezeki kepada seluruh makhluk.Â
Allah Maha Memiliki kekuatan dan kekuasaan Maha Besar Tiada yang bisa menyamaiNya. Allah Yang Maha Kuasa.Â
Dalam konteks pengabdian antara mahluk kepada Kholiqnya, maka semua perbuatan mahluk yang menjalani aktivitas kehidupannya adalah bentuk pengabdian kepada Allah dalam koridor yang mengharap restu dan ridhoNya.Â
Allah akan menguji mereka dengan tanggung jawab, kemudian memberi mereka pahala atas semua amal mereka.Â
Jika, yang mereka kerjakan itu kebaikan maka mereka akan menerima kebaikan, dan jika yang mereka kerjakan itu buruk maka mereka akan mendapatkan keburukan.Â
Sehingga dari uraian bahasan tentang Firman Allah dalam Al Quran Azzariyat 56 tersebut semakin jelas bahwa jika kita semua sudah mengamalkan ayat Al Quran di atas, maka semua keseimbangan di antara work-live-ibadah itu sudah terjamin.Â
Hal itu karena tidak ada satupun pekerjaan ibadah yang terlepas dari kehendakNya. Baik itu ibadah dalam hal ritual seperti menjalankan rukun Islam yang Lima atau ibadah yang sifatnya muamalat.Â
Dipastikan semua ibadah itu sudah menyangkut pada work-live balance yang selalu menyertainya dalam setiap tindakan keseharian dalam kehidupan ini.Â
Semoga kita termsuk ke dalam hamba-hambaNya yang dengan tulus ikhlas hanya mengabdi kepada Allah Yang Maha Berkuasa atas semua mahlukNya..Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI