Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bukber dengan Teman Lama Kenapa Tidak?

14 Maret 2024   02:46 Diperbarui: 14 Maret 2024   02:49 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Buka Bersama  Sumber Foto Pexels/Faux. 

Silaturahim menjadi tujuan yang sangat luhur dalam acara Bukber di bulan Ramadan bersama teman-teman lama. Silaturahim adalah menjaga hubungan baik. 

Dalam ajaran agama Islam menjalin hubungan baik dengan sesama adalah wujud dari ketaatan dirinya kepada Allah. 

Menjaga hubungan baik dengan sesama adalah ibadah dalam menggapai RidhoNya semata. 

Menjaga hubungan baik dengan sesama itu artinya kita harus menjamin mereka tidak tersakiti walaupun hanya oleh lisan. 

Rasulullah dalam sebuah hadisnya pernah bersabda  bahwa orang muslim itu adalah orang yang sesama muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya.  

Dengan demikian acara Bukber adalah sebuah upaya untuk menjalin hubungan baik antara teman-teman lama kemudian dijaga dengan erat sepanjang hayat. 

Itulah sebabnya sangat penting mengupayakan untuk meluangkan kesempatan bisa saling bertatap muka dalam acara Bukber bersama teman-teman lama.  

Momen yang sangat baik dalam bercengkerama. Membiacarakan hal-hal yang membuat kita selalu gembira dan bahagia. 

Pada acara Bukber itu juga jangan lupa untuk bertukar nomer ponsel untuk mempermudah komunikasi selanjutnya. 

Acara Bukber ini juga bisa menciptakan banyak ikatan sosial yang kuat, terutama dengan sahabat lama yang sudah lama tidak berjumpa. 

Silaturohim itu bisa membuat kita hidup lebih lama dan membawa aura sehat. Bukber juga merupakan upaya yang dianggap bisa menghilangkan stres dengan efektif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun