Pada awal laga yang berlangsung sebelum satu menit, Rasmus Hojlund sudah berhasil mencetak gol untuk keunggulan Red Devils.Â
Berawal dari umpan lambung Casemiro, striker asal Denmark ini mencetak gol tercepat mereka di Liga Premier musim ini, hanya dalam waktu 37 detik.Â
Saat itu Hojlund memanfaatkan kesalahan umpan dari Amari'i Bell yang terlalu lemah sehingga bisa dijangkaunya.Â
Dengan mengecoh kiper Thomas Kaminski, dia berhasil menmbak bola dengan kaki kirinya bersarang di gawang Luton.Â
Ternyata tidak cukup sampai disitu, pada menit ketujuh, kembali Hojlund mencetak gol untuk kemenangan Manchester United 2-0 atas Luton. Ini adalah gol ke-7 bagi belia Denmar itu dalam enam penampilan terakhirnya.Â
Momen lahirnya gol tersebut juga sangat unik. Berawal dari tendangan sudut Luke Shaw yang mengarah ke Alejandro Garnacho. Lalu pemain Argentina ini menembak bola dengan keras membentur dada Hojlund sehingga bola berbelok masuk ke gawang.Â
Luton dengan cepat memberikan respon atas kebobolan dua gol Manchester United tersebut. Pada menit ke-14 sebuah umpan silang Tahit Chong yang berbelok arah karena membentur badan Raphael Varane, membuat bola liar di depan gawang Andre Onana.Â
Carlton Morris memanfaatkannya dengan menyundul bola melewati kiper Andre Onana menembus gawang Manchester United sehingga mengubah skor menjadi 1-2.Â
Gol tersebut membuat Moris menjadi pemain Luton pertama yang mencetak gol dalam tiga pertandingan Liga Premier berturut-turut. Skor tersebut bertahan hingga turun minum.Â
Pada babak kedua tuan rumah terus berupaya untuk mengejar gol penyama kedudukan. Luton semakin meningkatkan serangan mereka sehingga skuad Setan Merah harus bertahan.Â