Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Milan Terlempar dari Liga Champions Merintis Jalan di Liga Eropa

16 Februari 2024   17:55 Diperbarui: 16 Februari 2024   18:02 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruben Loftus-Cheek pencetak dua gol Milan dalam kemenangan 3-0 atas Rennes (Reuters/Claudia Grec0). 

Milan adalah pemegang 7 gelar Liga Champions, posisi kedua terbanyak setelah 14 gelar dari Los Blancos, Real Madrid. Namun skuad Si Merah Hitam, I Rossoneri ini terseok-seok di Grup F ajang Liga Champions 2023-2024. 

Dari 4 wakil klub serie A Italia, hanya Milan yang gagal ke fase gugur sementara tima lainnya, Inter, Napoli dan Lazio berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions. 

Tim asuhan Stefano Pioli ini kalah bersaing dengan Borussia Dortmund dan Paris Saint Germain. Milan hanya finish pada posisi ketiga di bawah Dortmund dan Paris. 

Sebenarnya Milan memiliki jumlah poin yang sama yaitu 6 poin dengan Paris, tapi skuad asal Prancis itu unggul dalam selisih gol setelah mereka imbang dalam head to head. 

Dengan demikian Milan yang berada pada peringkat ketiga grup F Liga Champions hanya berhak untuk tampil dalam babak play off di Liga Eropa menghadapi peringkat kedua dari tim Liga Eropa. 

Akhirnya hasil drawing babak play off, Milan mendapat lawan yaitu klub Prancis, Rennes sebagai runner up dari Grup F Liga Eropa yang juara grupnya diraih oleh Villareal. 

Babak play off untuk menentukan tim 16 besar Liga Eropa berlangsung pada Jumat 16 Februari 2024 untuk leg pertama dan Jumat 23 Februari 2024 untuk leg kedua. 

Leg pertama Stadion San Siro menjadi tuan rumah untuk menyambut tim tamu dari Liga Prancis, Rennes. Laga mereka berlangsung pada Jumat (16/2/24) mulai pukul 03.00 WIB dini hari. 

Si Merah Hitam Rossonerri dengan dukungan ribuan suporter yang memenuhi Stadion San Siro berhasil menang tela dengan mencetak 3 gol tanpa balas. Bahkan mereka bisa menang lebih banyak jika tidak menyianyiakan peluang emas yang mereka dapatkan. 

Dalam laga tersebut sosok pencetak dua gol AC Milan, Ruben Loftus-Cheek menjadi inspiratif bagi skuad asuhan Stefano Pioli. Gol pertamanya dengan sundulan kepala yang akurat menjebol gawang Rennes. 

Pada babak kedua Ruben juga mencetak gol keduanya dari momen tendangan penjuru juga melalui sundulan kepala yang keras. 

Sosok mantan pemain Chelsea ini seusai laga berbicara kepada UEFA.com (15/2/24) : "Saya telah berupaya untuk mendapatkan posisi yang tepat untuk mencetak gol dan sekarang berjalan dengan baik." 

Fakta di lapnagn ruben telah menempatkan dirinya pada posisi yang tepat baik pada gol pertama juga pada gol keduanya. Dua sundulan tersebut membuktikan Ruben pandai menempatkan diri di area penalti lawan. 

Ruben Loftus-Cheek ditempatkan sebagai penyerang lubang di belakang Olivier Giroud yang bertindak sebagai penyerang tunggal dalam formasi 4-2-3-1. 

Stefano Pioli yang begitu fanatik menerapkan formasi tersebut kali ini permainan skuad asuhannya sangat efektif dalam menerapkan keseimbangan permainan. 

Duet pivot Yunus Musa dan Tijjani Reijnders sangat berperan dalam mengatur transisi permainan dari transisi negatif ke positif atau sebaliknya. 

Dua gelandang ini berhasil mematikan gelandang serang dari Rennes, Matusiwa dan Santamaria sehingga aliran bola dari mereka tidak lancar kepada duet penyerang Rennes, Martin Terrier dan Kalimuendo. 

Milan begitu nyaman memainkan bola dari meni ke menit. Sampai akhirnya gol perdana itu lahir di menit ke-32. Sor keunggulan 1-0 untuk tuan trumah Milan bertahan hingga turun minum. 

Sedikit unggul dalam ball posisition sebesar 58 persen dengan umpan akurat sebesar 96 persen menunjukkan mereka mengusai permainan mutlak. 

Pada babak kedua selain gol sundulan dari Ruben, juga gol ciamik dari kaki Rafael Leao yang melengkapi kemanangan Milan 3-0 atas Rennes. 

Berawal dari kerja sama dengan Theo Hernandez di sayap kiri, bola Leao  dikembalikan sebagai asis dari Theo yang dengan satu sentuhan kaki kanan Leao menjebol gawang Rennes ke pojok kiri atas yang dikawal kiper Stave Madanda.  

Skor 3-0 tersebut bertahan hingga akhir laga. Milan tinggal bermain imbang dalam laga leg kedua di kandang Rennes sepekan kemudian. Sementara Rennes harus menang dengan selisih gol untuk defisit 3 gol dari kelalahan mereka. 

Milan membuka peluang lebih besar ke babak 16 besar Liga Eropa yang undiannya baru akan berlangsung usai leg kedua nanti. 

Selamat untuk Milan dan Stefano Pioli yang mulai kembali melangkah merintis jalan juara di Liga Eropa. 

Salam bola @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun