Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Epic Comeback" Chelsea yang Memukau di Kandang Crystal Palace

13 Februari 2024   05:45 Diperbarui: 13 Februari 2024   07:15 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Chelsea yang tengah terseok-seok di Premier League meraih hasilpositif dalam laga mereka di pekan ke-24. Mereka melakukan aksi epic comeback yang sempurna, menang 3-1 atas tuan rumah Crystal Palace. 

Bermain di Selhurst Park, London , kandang Crystal Palace, The Blues Chelsea tertinggal lebih dulu sejak menit ke-30 dari gol yang dicetak oleh gelandang Palace asal Colombia, Jefferson Lema. 

Pada babak pertama The Eagles Palace jauh lebih baik dibadingankan tim tamu Chelsea. Mereka berinisiatatif menyerang dengan mengungguli Chelsea. 

Terbukti Crystal Palace berhasil mencetak gol ketika Lerma melakukan tendangan voli yang sensasional untuk keunggulan 1-0 pada menit ke-30. 

Chelsea baru mulai unjuk kemampuan pada babak kedua ketika laga baru berjalan satu menit, Conor Gallagher, pemain asal Inggris ini menyamakan kedudukan menjadi 1-1. 

Gallagher yang berposisi sebagai penyerang lubang mencetak gol pembuka tersebut sebagai gol pertamanya di Premier League musim ini untuk Chelsea. 

Laga berlangsung ketat meskipun dominasi ada dalam peguasaan 70 persen bola di kubu Chelsea sebagai tim tamu. Tuan rumah Crystal Palace tampaknya ingin memeksakan hasil imbang ketika laga sudah memasuki injury time menit ke-90 plus. 

Namun ternyata malapetaka bagi tuan rumah itu akhirnya datang pada menit ke-90+1. Kembali Gallagher menjadi sosok pahlawan bagi Chelsea dengan sebuah golnya untuk keunggulan The Blues Chelsea. 

Tembakan dengan kaki kanannya dari luar kotak 16 bersarang ke sudut kiri bawah gawang Palace memanfaatkan asis dari Cole Palmer yang bermain cemerlang.

Cole Palmer, pemain muda Chelsea ini kembali memberikan asis untuk gol Enzo Fernandez pada menit ke-90+4 untuk menambah keunggulan Chelsea 3-1 atas Crystal Palace. 

Performa Cole Palmer yang bermain sebagai striker tunggal di depan, bermain sangat impresif. Pergerakkannya di kotak penalti Palace mengundang para bek lawan untuk mengawalnya. 

Palmer memang tidak mencetak gol, namun dua asisnya memberikan kontribusi berharga bagi kemenangan Chelsea atas tuan rumah Crystal Palace. 

Sejauh ini Palmer menjadi pemain Chelsea yang memiliki catatan terbaik dalam statistik penampilan yaitu dengan torehan 10 gol dan menyumbang 6 asis. 

Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino merombak susunan pemainnya dengan dua perubahan pada tim yang menjadi starter di pertandingan terakhir The Blues di Premier League. 

Kekalahan kandang mereka 2-4 dari Wolves, membuat perubahan pemain yaitu Nicolas Jackson dan Noni Madueke masuk sebagai starter menggantikan Raheem Sterling dan Christopher Nkunku.

Secara keseluruhan Chelsea menguasai permainan pada malam itu. Mereka unggulpenguasaan bola hingga 70 persen. 

Menciptakan peluang 14 tembakan dan 5 tembakan berhasil mencapai target. 

Memang fakta-fakta itu menunjukkan bahwa Chelsea layak memenangkan laga tersebut. 

Hanya saja mereka harus menunggu hingga waktu injury time untuk mencetak gol kemenangan. 

Sebuah gambaran yang memberikan fakta bahwa skuad Chesea butuh motivator ulung untuk membangkitkan enersi para punggawa mereka. 

Kemenangan penting ini membuat Chelsea masuk 10 besar di atas Wolves dengan 34 poin pada klasemen Premier League setelah laga yang ke-24. 

Chelsea berhasil meraih 10 kemenangan dan 4 kali imbang untuk mendapatkan 34 poin tersebut. 

Namun 10 kali mengalami kekalahan adalah paling buruk dalam penampilannya Chelsea di Premier League. 

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino menyambut gembira kemenangan tersebut. Pochettino membeberkan kunci kemenangan Chelsea dengan menyatakannya kepada Skysports (12/42/24) : 

"Kami hanya ingin membangun kepercayaan diri dan menyadari bahwa kami harus lebih konsisten. Kami menggunakan dua striker di antara bek tengah dan bek sayap. 

"Kami menempatkan Gusto dan Chilwell lebih tinggi dan mengalirkan bola lebih cepat dengan Enzo di nomor 10 peran itu membantu kami mencetak gol."Ujar Pochettino. 

Formasi pada babak kedua dengan pola 3-4-1-2 ternyata berhasil membuat serangan Chelsea berbuah gol yang sebelumnya pada babak pertama selalu buntu. 

Kemenangan ini juga membuat Chelsea selalu memenangkan 13 pertandingan terakhir mereka di Premier League melawan Crystal Palace. 

Sebuah rekor kemenangan terlama bagi sebuah tim melawan lawan tertentu dalam sejarah kompetisi Premier League. 

Sementara itu kekalahan Crystal Palace membuat mereka tetap ada di posisi ke-15. 

Memiliki jarak hanya sebesar lima poin di atas klub yang ada pada zona degradasi. 

Selamat untuk The Blues Chelsea atas kemenangan penting pada malam itu. 

Semoga mereka tetap konsisten untuk terus memperbaiki posisi di  klasmen Premier League. 

Salam bola @hens17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun