Scott McTominay adalah sosok yang kembali menjadi pahlawan bagi Manchester United ketika sundulannya pada 4 menit sebelum laga berakhir menghasilkan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Aston Villa.Â
Kemenangan yang berlangsung Minggu (11/2/24) di Villa Park, Birmingham ini membuka peluang Setan Merah untuk mengamankan tiket Liga Champions pada musim depan.Â
Meraih 3 poin penuh kini Manchester United berada di posisi ke-6 dengan 41 poin hanya selisih 6 poi saja dari zona 4 besar yang berhak atas tiket Liga Champions.Â
Sementara kekalahan Aston Villa membuat skuad asuhan Unai Emery ini tergeser ke posisi 5 oleh Tottenham Hotspur yang meraih tiga poin penuh pada laga lawan Brighton di London.Â
Posisi teratas masih dipegang Liverpool dengan 54 poin. Manchester City ada di posisi kedua dengan 52 poin dan Arsenal di peringkat 3 dengan jumlah poin yang sama, hanya City masih menyisakan satu laga.Â
Melihat jumlah poin yang jaraknya dekat, maka persaingan pada papan atas semakin menarik untuk diikuti laga demi laga.Â
Terutama pada posisi 4 besar yang merupakan zona Liga Champions, peluang masing-masing tim 5 besar masih terbuka.Â
Pada laga malam itu di Villa Park, striker Manchester United, Rasmus Hojlund membuka skor pada menit ke-17 untuk keunggulan Setan Merah.Â
Permainan Hojlund malam itu banyak mendapat pujian dari para legenda seperti Roy Keane yang menyebut Hojlund sebagai striker yang mulai percaya diri untuk terus mencetak gol bagi skuad Red Devils.Â
Bahkan legenda Arsenal Paul Merson yang sekarang menjadi pundit football di Sky Sports, menyebutkan bahwa sosok Rasmus Hojlund adalah striker masa depan Setan Merah yang akan menjadi Super Star.Â
Apalagi usianya masih muda, berusia 21 tahun dan bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia, Hojlund sudah membuktikan level permainannya dengan kekepercayaan diri yang tinggi.Â
Tidak mudah bagi pemian muda yang dalam 10 pertandingan pertama, ketika dia tidak mencetak gol kemudian dia mampu bangkit untuk mencetak gol demi gol pada laga berikutnya.Â
Dari catatan Premierleague.com (11/2/24), Hojlund yang berusia 21 tahun tujuh hari, menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol dalam lima penampilan berturut-turut di Premier League.Â
Rekornya tersebut berada di belakang rekor Nicolas Anelka, yang melakukannya untuk Arsenal pada November 1998, dalam usia 19 tahun 239 hari.Â
Pada babak kedua, Tim tuan rumah terus menekan untuk menyamakan kedudukan, tembakan lemah Ramsey berhasil ditepis oleh Diogo Dalot.Â
Namun kegigihan skuad Villa membuahkan hasil saat mereka menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Douglas Luiz.pada pertengahan babak kedua, tepatnya pada menit ke-67.Â
Gol ini cukup membuat skuad asuah Erik ten Hag sedikit goyah. Skuad tuan rumah asuhan Unay Emery terus gencar melakukan serangan untuk meraih kemenangan.Â
Barisan pertahanan yang dipimpin Harry Maguire dan kiper Andre Onana harus bekerja keras menghalau segala serangan Aston Villa.Â
Setelah 19 menit kemudian adalah sosok Scott McTominay yang akhirnya memberikan momen penentu sebagai pembeda dalam laga tersebut, ketika semua orang menyangka laga akan berakhir imbang.Â
Dengan memanfaatkan umpan silang akurat dari bek kanan Diogo Dalot, bola disundul kepala McTominay dengan telak menembus gawang Villa yang dikawal kiper Argentina, Emmi Martinez.Â
Ini adalah kemenangan liga ketiga secara berturut-turut bagi Manchester United yang bisa membuka peluang mereka meraih tiket Liga Champions.Â
Sementara bagi McTominay, 7 golnya musim ini telah memberi United 12 poin, rekor lebih banyak dari pemain mana pun di kompetisi Premier League.Â
Selain dua pemain tersebut, Kiper Andre Onana juga tampil penuh impresif tanpa blunder. Onana dalam laga itu melakukan delapan penyelamatan penting sehingga gawangnya aman.Â
Angka penyelamatan tersebut adalah yang terbanyak dalam satu pertandingan sejak bergabung dengan skuad Setan Merah. Kinerja Onana ini membuat Ten Hag boleh tersenyum lega.Â
Usai laga tersebut, Erik ten Hag terlihat gembira menyambut kemenangan skuad asuhannya. Kepada Skysports (11/2/24), Ten Hag berkata :
"Organisasi pertahanan kami di babak pertama sangat bagus, saat menguasai bola kami tenang.Â
"Begitu kami menang, kami mengubah pola pikir kami. Anda bisa melakukan ini saat pertandingan akan berakhir untuk mengetahui hasilnya.Â
"Di babak pertama 20 menit kami sudah mencetak gol, mengapa tidak melanjutkannya?" Ujar Ten Hag sambil memberikan pernyataan penentu kemenangan itu kembali hadirnya sosok Scott McTominay.Â
"Scott, dia hebat. Dia bisa mencetak banyak gol, dia selalu datang dalam posisi untuk mencetak gol pada waktu yang tepat." Tambahnya.Â
Selamat untukErik ten Hag yang semakin sumingrah dalam beberapa hari ini karena Manchester United sudah menemukan kembali jalan kemanangan. Semoga saja mereka tetap konsisten karena kompetisi masih panjang.Â
Salam bola @hensa17.Â
#GGMUÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H