Federasi Sepak bola Asia, AFC kemudian menunjuk Qatar sebagai pengganti tuan rumah dengan pertimbangan bahwa negara tersebut baru saja menyelenggarakan Piala Dunia 2022 sehingga semua fasilitas stadion sudah dalam keadaan siap.Â
Faktor tuan rumah ini ternyata menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada performa skuad Qatar dalam menjalani laga demi laga di ajang ini untuk meraih juara.Â
Qatar Juara dengan Laga Tidak Terkalahkan
Berada di Grup A, Qatar meraih hasil sempurna dengan total 9 poin dari 3 kemenangan yaitu 3-0 atas Lebanon, 1-0 atas Tajikistan dan 1-0 atas China.Â
Pada babak 16 besar Qatar berhasil menang 2-1 atas Palestina. Pada babak perempat final menang 3-2 dalam drama adu penalti dengan Uzbekistan setelah dalam waktu normal mereka beramin imbang 1-1.Â
Menghadapi Iran di semi final berhasil menang 3-2 untuk tiket menuju final menghadapi Jordania yang menyisihkan Korea Selatan pada laga semi final lainnya.Â
Performa skuad Qatar tersebut sangat konsisten menghadapi laga demi laga sejak babak fase grup. Terutama setelah mereka berhasil menang atas Iran di semi final, tingkat kepercayaan para pemain Qatar sangat tinggi.Â
Hal inilah yang menjadi modal penting ketika mereka menghadapi final melawan Jordania di partai final yang menegangkan penuh drama.Â
Tiga Hadiah Penalti dan Top Skor
Dalam sejarah Piala Asia mungkin inilah yang pertama kali terjadi semua gol kemenangan Sang Juara berasal dari tendangan penalti yang dilakukan oleh seorang pemain.Â
Tiga gol Qatar merupakan hasil kreasi sosok Akram Afif sebagai algojo tendangan penalti ke gawang Jordania yang dikawal kiper mereka, Yazeed Abulaila.Â
Dengan tambahan 3 gol ini maka Akram Afif juga menjadi pemain yang berhasil meraih top skor dalam ajang Piala Asia Qatar 2023 ini. Dengan 8 gol ini Akram Afif berhak meraih sepatu emas Piala Asia 2023.Â