Phil Foden telah membuat para fans The Citizens memperbincangkannya berkaitan dengan aksi hattricknya dalam laga melawan tuan rumah Brentford di ajang Premier League.Â
Selain para fans, juga para pengamat bahkan pundit sangat tercengang dengan aksi Foden membuat hattrick dalam laga malam itu di kandang Brentford.Â
Sementara itu manajer Manchester City, Pep Guardiola lebih menyoroti bagaimana cara Foden melakukan aksinya di area sempit kotak penalti lawan.Â
Gol pertamanya lahir berkat kecerdikan Foden memanfaatkan ruang di area penalti lawan ketika ada peluang menembak langsung ke gawang lawan.Â
Memanfaatkan bola muntah bek tengah Brentford, Foden mengontrol bola dengan dadanya lalu menembaknya menjebol gawang lawan.
Kemudian gol keduanya juga akibat kemampuan pemain berusia 23 tahun ini pandai menempatkan dirinya di ruang sempit antara bek-bek lawan di area penalti.Â
Hal tersebut membuka peluang dirinya leluasa memanfaatkan umpan lambung Kevin de Bruyne yang terukur untuk menyundul bola ke gawang Brentford.Â
Tidak kalah cantik dengan dua gol sebelumnya, gol ketiga Foden juga berawal dari pergerakkan antara Foden dan Erling Haaland di area penalti.Â
Striker asal Norwegia ini memberikan asis penting kepada Foden yang lagi-lagi cerdik menempatkan dirinya di ruang sempit area penalti Brentford. Hanya dengan satu tembakan maka bola meluncur menggetarkan jala lawan.Â
Akibat aksi-aksi yang dilakukan oleh Phil Foden malam itu, pelatih Pep Guardiola menegaskan bahwa dirinya mulai mempertimbangkan kemampuan Foden bergerak di ruang sempit bisa menjadi modal dirinya bisa bermain lebih sentral lagi.Â
Foden sempat menjelaskan usai laga malam itu melawan Brentford, mengapa bermain di tengah telah menghasilkan peningkatan penampilannya setelah mencetak hat-trick ke gawangi Brentford.Â