Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Benarkah Sepak Bola Gajah Sudah Merambah Piala Asia 2023?

26 Januari 2024   07:01 Diperbarui: 26 Januari 2024   09:38 3284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Yordania, Hussein Ammouta (Foto Reuters/Ibraeem Al Omari). 

Mereka punya keinginan untuk menghindari pertemuan melawan Jepang di babak 16 besar. Hasil pertandingan pun menjadi milik Bahrain dengan skor tipis 1-0. 

Pada saat turun minum dimana Yordania tertinggal 0-1 dari Bahrain, Korea Selatan masih unggul 1-0 atas Malaysia sehingga pemuncak klasemen grup adalah Korea Selatan. 

Pada babak kedua, Malaysia berhasil menyamakan kedudukan 1-1 bahkan mereka unggul menjadi 2-1 sebelum Korea Selatan mengejarnya dengan dua gol sehingga kembali unggul3-2. 

Akhirnya sebuah penalti yang kontroversial pada menit terakhir di injury time, dihadiahkan untuk Malaysia sebagai gol penyama kedudukan menjadi 3-3. 

Dengan hasil tersebut, maka Bahrain menang atas Yordania menambah 3 poin mejadi 6 poin duduk manis sebagai pemuncak klasemen grup dan harus berhadapan lawan Jepang. 

Sementara Yordania ada di peringkat 3 terbaik juga masih lolos ke 16 besar berhadapan lawan Irak.Begitu juga Korea Selatan yang menjadi runner up akan menghadapi Arab Saudi. 

Yordania dan Korea Selatan sudah berhasil menghindari pertemuan mereka lawan Jepang. Tidak tahu apa penyebabnya mereka harus menghindari Jepang. Apakah karena takut kalah? 

Pelatih Yordania Hussein Ammouta merespons soal timnya yang dicurigai sengaja kalah dari Bahrain di laga terakhir Grup E Piala Asia 2023, Kamis (25/1). 

Pelatih Yordania itu membantah bahwa skuad asuhannya sengaja mengalah dari Bahrain di pertandingan tersebut. 

"Kami terkadang gagal dan kehilangan fokus. Hal terpenting adalah pertandingan berikutnya," ujarnya setelah pertandingan seperti dilansir dari Arabic RT. (25/1/24). 

"Tentunya tidak ada instruksi kalah dalam pertandingan dan fokus kami sekarang adalah ke babak selanjutnya. Saya termasuk salah satu pelatih yang tidak menerima kekalahan," lanjutnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun