Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Asnawi Mangkualam "Buka Peluang Lolos" Timnas Indonesia ke 16 Besar Piala Asia 2023

20 Januari 2024   07:02 Diperbarui: 20 Januari 2024   07:05 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asnawi Mangkualam dan RafaelStruick merayakan gol kemenangan Indonesia 1-0 atas Vietnam di grup D Piala Asia Qatar 2023 (Foto AP/Hussein Sayed). 

Asnawi Mangkualam berhasil menunaikan tugasnya membobol gawang Vietnam sebagai Algojo tembakan penalti pada laga panas grup D di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Doha, Jumat (19/1/24). 

Hukuman tendangan penalti diberikan wasit berawal dari sebuah umpan panjang Justin Hubner yang disambut Rafael Struick. 

Striker Timnas Garuda ini berhasil meraih bola dan menusuk sisi kanan pertahanan Vietnam. 

Ancaman datang sehingga pemain Vietnam, Nguyen Thanh Binh berupaya mecegahnya dengan menarik kaos Rafael Struick sehingga striker Timnas Indonesia itu terjatuh.

Wasit Sadullo Gulmurodi asal Tajikistan menunjuk titik putih sebagai hukuman yang juga didukung oleh hasil review dari VAR. 

Hasil review menunjukkan bahwa momen tersebut jelas sekali adalah pelanggaran di area penalti yang harus dihukum dengan tembakan dari titik putih. 

Asnawi Mangkualam yang bertindak sebagai penendang penalti tampak begitu tenang menghadapi bola dengan tatap penuh percaya diri. 

Sementara kiper Vietnam, Nguyen Filip kelahiran Praha Republik Ceko yang baru saja dinaturalisasi, terlihat siap di bawah mistar gawang. 

Dengan sebuah tembakan keras ke tengah, Asnawi berhasil menjebol gawang Vietnam sementara kiper Filip bergerak ke arah yang berbeda. Timnas Garuda unggul 1-0 atas Vietnam pada menit ke-42 babak pertama. 

Melakukan tembakan penalti untuk sebuah gol yang sangat krusial, memerlukan kesiapan mental yang kuat. Asnawai adalah sosok yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi dalam menghadapi tekanan dalam menendang penalti. 

Terbukti Coach Shin Tae yong menunjuk Asnawi untuk melakukan tugas tersebut adalah keputusan yang sangat tepat. 

Padahal sebelumnya Rafael Struick sudah memegang bola untuk melakukan eksekusi penalti tersebut. 

Akhirnya bola diberikan kepada Asnawi atas perintah coach Shin Tae yong untuk melakukan eksekusi penalti. Asnawi pun menerima tugas itu dan berhasil dengan baik.  

"Saya pikir Asnawi lebih percaya diri, meski belum mencetak gol sebelum pertandingan. 

"Ia merasa baik dan sangat menguasai bola. Beruntung Asnawi menendang penalti dengan benar. Mampu membawa kemenangan buat kami," kata coach Shin Tae yong seusai laga tersebut seperti dirilis situs resmi, PSSI.org (20/1/24). 

Kemenangan ini menempatkan Timnas Indonesia pada posisi ke-3 klasemen Grup D dengan 3 poin, di bawah Jepang posisi kedua, 3 poin dan Irak posisi pertama, 6 poin. 

Jepang harus menelan pil pahit ketika mereka pada laga keduanya kalah 1-2 dari Irak sehingga memastikan Irak lolos ke babak 16 besar dengan 6 poin dari dua kemenangan. 

Vietnam sendiri harus menjadi juru kunci klasemen dengan nol poin akibat dari dua kekalahan dan praktis The Golden Star Warrior tersisih dari persaingan Piala Asia 2023 ini. 

Dari catatan yang ada menunjukkan bahwa Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae yong, sudah empat kali menjalani laga melawan Vietnam. 

Laga pertama terjadi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 7 Juni 2021 lalu, Timnas Indonesia kalah telak 0-4. 

Lalu pada pertemuan kedua terjadi di ajang Piala AFF 2020 dimana Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol. 

Pertemuan terakhir mereka adalah pada ajang leg pertama semifinal Piala AFF 2022 yang juga berakhir tanpa gol.  

Lalu pada leg kedua ajang tersebut, Timnas Indonesia harus menerima kekalahan 0-2 dari Vietnam. 

Itulah rekor buruk skuad asuhan Shin Tae yong dari 4 laga yang sudah mereka jalani, hasilnya Timnas Indonesia mengalami dua kekalahan dan dua kali imbang melawan Vietnam. 

Karena itu gol Asnawi ke gawang Vietnam melalui titik penalti menjadi catatan sejarah kemenangan perdana Timnas Indonesia atas Vietnam bersama coach Shin Tae yong. 

Bagi pelatih Vietnam, Philippe Troussier, kekalahan ini menjadi kenangan buruk seperti yang pernah dia rasakan ketika kalah dari Timnas Indonesia saat melatih Qatar di Piala Asia 2004 di China. Bahkan saat itu Troussier langsung dipecat. 

Skuad Timnas Garuda akan menghadapi laga terakhir fase grup menghadapi Jepang yang berlangsung di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/24) kick off pada pukul 18.30 WIB.

Laga tersebut sangat menentukan kelolosan Timnas Indonesia ke babak 16 besar. Jika berhasil menang atau menahan imbang Jepang, maka dipastikan Indonesia lolos ke babak sistem gugur Piala Asia Qatar 2023. Bravo Merah Putih. 

Salam bola @hensa17.

#AsianCup2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun