Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Berbekal Kebobolan 11 Gol, Timnas Indonesia Menatap Piala Asia 2023

10 Januari 2024   09:00 Diperbarui: 10 Januari 2024   09:12 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuntas sudah persiapan skuad Timnas Indonesia yang ditutup dengan laga uji tanding menghadapi peringkat 21 FIFA, tim Iran pada Selasa (9/1/2024) di Al Rayyan Sports Club Training, Qatar. 

Laga ini berlangsung tertutup tidak disiarkan langsung media televisi manapun. Iran yang merupakan tim berperingkat 2 di Asia setelah Jepang, berhasil membobol gawang Ernando Ari dengan 5 gol tanpa balas. 

Gol-gol Iran dicetak oleh Shaman Ghoddoos pada menit ke-2. Gol ini mungkin saja terlalu cepat sehingga bisa saja meruntuhkan mental skuad Garuda. 

Gol kedua lahir pada menit ke-21 berkat tembakan Roozbeh Cheshmi dan gol ketiga lahir sebelum turun minum berkat tembakan Saman Falah. 

Skor 3-0 untuk Iran bertahan hingga turun minum, tetapi pada babak kedua kembali Timnas Indonesia kebobolan 2 gol dari Mehdi Ghayedi masing-masing di menit ke-70 dan 4 menit sebelum laga berakhir. 

Dengan demikian hasil akhir dari laga uji tanding ini, Timnas Garuda harus kebobolan 5 gol tanpa balas. Kita tidak bisa memberikan penilaian performa skuad asuhan Shin Tae yong karena laga berlangsung tertutup. 

Kebobolan 5 gol oleh skuad Iran melengkapi kekalahan 0-4 dan 1-2 dari Libya pada uji tanding sebelumnya. Total Timnas Merah Putih sudah kebobolan 11 gol dan hanya satu gol berhasil dicetak ke gawang Libya. 

Membandingkan dengan laga uji coba yang dijalani skuad pesaing Indonesia di Grup D Piala Asia Qatar 2023, Irak kalah 0-1 dari Korea Selatan dan Vietnam kalah 1-2 dari Kyrgistan. 

Walaupun hasil uji coba bukan merupakan jaminan dari keberhasilan sebuah tim dalam menghadapi turnamen Piala Asia, tetapi mungkin bisa dijadikan gambaran dari kekuatan tim yang sebenarnya. 

Timnas Indonesia dari 3 laga uji coba sudah kebobolan 11 gol dan hanya mampu mencetak 1 gol. Hal itu menunjukkan betapa rapuhnya lini belakang skuad asuhan Shin Tae yong dan betapa tumpulnya lini depan. 

Kendati demikian coach Shin Tae yong tetap optimis menghadapi laga perdana melawan Irak pada hari Senin (15/1/24) sebagai laga pemubuka kedua tim di grup D. Laga lainnya di grup ini bertanding Jepang melawan Thailand. 

Ketika uji tanding melawan Libya, pada laga pertama coach Shin Tae yong menurunkan formasi duet bek tengah yaitu Jordi Amat dan Justin Hubner di babak kedua. Duet Rizki Ridho dengan Wahyu Prasetyo di babak pertama. 

Sedangkan ketika menghadapi Libya leg kedua, formasi Timnas Garuda menggunakan 3 bek tengah yaitu Jordi Amat, Rizki Ridho dan Elkan Baggott. 

Pada laga perdana lawan Libya duet Rizki Ridho dan Wahyu Prasetyo kebobolan satu gol di babak pertama. Kemudian di babak kedua, duet Jordi Amat dan Justin Hubner kebobolan 3 gol akibat blunder yang tidak perlu dari dua bek tengah itu. 

Pada laga leg kedua lawan Libya, trio bek Elkan Baggott, Rizki Ridho dan Jordi Amat kembali kebobolan 2 gol. Trio yang sama ketika menghadapi Iran pada uji tanding terakhir, mereka harus kebobolan 5 gol. 

Sektor pertahanan skuad Garuda menjadi titik lemah yang sangat rawan ketika nanti turun di Piala Asia 2023 menghadapi lawan-lawan di Grup D yaitu Irak, Vietnam dan Jepang. 

Masih ada waktu 5 hari bagi coach Shin Tae yong untuk membenahi skuad asuhannya terutama lini belakang yang rapuh dan lini depan yang tumpul. 

Mungkin yang paling mendesak adalah pembenahan trio bek tengah skuad Merah Putih. Masalah kerja sama tim dan fokus merupakan hal yang segera mendapatkan perbaikan. 

Menyimak dari dua laga uji coba terakhir, tampaknya Shin Tae yong sudah memiliki formasi 3-4-2-1 sebagai formasi awal. 

Formasi dalam bertahan dilakukan dengan turunnya kedua full back dan dua winger serta gelandang sehingga skema menjadi formasi bertahan 5-4-1. 

Trio bek tengah yang turun sebagai starter adalah Rizki Ridho, Jordi Amat dan Elkan Baggott. Mereka adalah benteng terakhir di depan kiper Ernando Ari. 

Pada skema tersebut kedua full back akan bertugas sebagai bek sayap. Mereka adalah Pratama Arhan di posisi kiri dan Yakob Sayuri pada posisi kanan menggantikan posisi yang kerap menjadi tempatnya Asnawi Mangkualam yang masih cedera. 

Hal yang menarik adalah tugas baru untuk Justin Hubner menjadi gelandang bertahan di depan trio bek tengah Garuda. Hubner menjadi orang pertama yang turun melakukan transisi ketika Garuda menerima serangan balik. 

Rekan duet Justin Hubner di lini tengah adalah Ivar Jenner yang menjadi gelandang menyerang bekerja sebagai pemain yang box to box mengatur irama permainan skuad Garuda. 

Inilah skema pertahanan model Shin Tae yong yang diharapakan bisa meredam serangan-serangan Irak dalam laga perdana di Grup D yang berlangsng pada Senin (15/1/24).  

Pelatih Shin Tae yong tampaknya mulai fokus menghadapi laga perdana lawan Irak. Tantangan laga perdana pada sebuah turnamen sangat berat. 

Itulah sebabnya laga lawan Irak nanti adalah laga yang sangat krusial bagi Timnas Indonesia. Untuk meraih kemenangan adalah hal yang kecil peluangnya tetapi bisa menahan Irak bukan hal yang mustahil. 

Bagi Timnas Indonesia menghadapi Irak merupakan laga yang kedua setelah mereka bertemu di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam laga itu, Indonesia kalah 1-4. 

Pertemuan kedua kali ini skuad asuhan Shin Tae yong diharapkan sudah mengetahui peluang-peluang untuk bisa meredam kekuatan dari skuad Singa Mesopotamia. 

Coach Shin Tae yong selalu menanamkan rasa optimis kepada skuad asuhannya. Hal yang memang harus demikian sebagai pelatih selalu memberikan motivasi tinggi. 

Inilah Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 di Qatar lengkap dengan nomor punggung mereka. 

Prediksi starting line up: 21-Ernando Ari (Kiper), 3-Elkan Baggott, 4-Jordi Amat, 5-Rizky Ridho, 12-Pratama Arhan, 2-Yacob Sayuri, 24-Ivar Jenner, 20-Justin Hubner, 7-Marselino Ferdinan, 8-Witan Sulaeman, 27-Rafael Struick

Pemain di bangku cadangan: 1-Muhammad Riyandi (Kiper), 26-Syahrul Trisna (Kiper), 19-Wahyu Prasetyo, 13-Edo Febriansah, 6-Sandy Walsh, 23-Marc Klok, 15-Ricky Kambuaya, 28-Arkhan Fikri, 29-Adam Alis, 17-Saddil Ramdani, 10-Egy Maulana Vikri, 9-Dimas Drajad, 18-Ramadhan Sananta, 16-Hokky Caraka, 14-Asnawi Mangkualam. 

Selamat berjuang Timnas Garuda. Menang dan kalah adalah hal yang biasa dalam pertanding olah raga yang utama adalah junjung tinggi kehormatan negara Indonesia. Bravo Merah Putih. 

Salam bola @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun