Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Arsenal Merana dengan "Gol Bunuh Diri", Bawa Kemenangan Liverpool di FA Cup

8 Januari 2024   06:00 Diperbarui: 8 Januari 2024   14:50 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arsenal harus kehilangan peluang lolos ke putaran 4 FA Cup di kandang sendiri, Stadion Emirates London, Minggu (7/1/24) ketika mereka harus mengakui keunggulan Liverpool dengan dua gol tanpa balas.

Gol bunuh diri dari Jakub Kiwior dan gol telat Luis Diaz akhirnya membawa skuad asuhan Juergen Klopp, Liverpool ke putaran empat Piala FA.  

Hasil ini sungguh sangat memprihatinkan bagi skuad asuhan Mikel Arteta. Pasukan The Gunners mengakhiri tahun 2023 dengan kekalahan berturut-turut di Premier League. 

Mereka berkeinginan untuk memulai laga pembuka tahun baru 2024 ini dengan kemenangan saat mereka berusaha meraihnya menghadapi Liverpool di FA Cup.  

Perjuangan mereka dengan banyak peluang di depan gawang Liverpool gagal membuahkan satu gol pun untuk sebuah kemenangan penting. 

Malam itu komposisi sebelas pertama skuad Arsenal mengalami beberapa perubahan. Mikel Arteta melakukan tiga perubahan dari tim yang kalah di Fulham pada Malam Tahun Baru yang lalu. 

Jorginho masuk ke lini tengah sebegai gelandang bertahan sementara Kai Havertz beraksi lebih ke depan menggantikan Eddie Nketiah. 

Ada sosok Reiss Nelson mengisi tempat milik Gabriel Martinelli di posisi sayap. Kiper Aaron Ramsdale kali ini mendapatkan kesempatan menjaga gawang Gunners menggantikan David Raya. 

Sementara itu skuad Liverpool tanpa Virgil van Dijk, yang digantikan oleh Jarell Quansah dan Harvey Elliott masuk bermain di sisi kanan lini depan. 

Pada lini tengah ada gelandang Cody Gakpo menggantikan peran Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister menggantikan Wataru Endo sedang menjalani tugas internasional bersama Jepang. 

Sebelum terjadinya gol bunuh diri pemain Arsenal pada sepuluh menit sebelum laga berakhir, kedua tim bermain ketat, agresif saling meyerang dengan formasi 4-3-3. 

Pada menit-menit awal sebuah peluang gol Arsenal dari Martin Odegaard. Namun tembakannya membentur mistar gawang. 

Begitu pula Reiss Nelson dan Kai Havertz menyia-nyiakan peluang mereka untuk mencetak gol keunggulan tuan rumah. 

Sementara itu pada kubu Liverpool tembakan Alexander Arnold juga membentur mistar gawang Aaroon Ramsdale sehingga Arsenal selamat dari kebobolan. 

Memasuki babak kedua laga semakin menarik karena mereka kembali menciptakan beberapa peluang gol ke gawang lawan. 

Arsenal kembali memiliki peluang emas melalui Bukayo Saka. Namun winger muda Inggris ini tidak mampu mengkonversi dengan baik umpan silang dari Kai Havertz. 

Luis Diaz membawaLiverpool lolos ke putaran 4 FACup (Foto Skysports). 
Luis Diaz membawaLiverpool lolos ke putaran 4 FACup (Foto Skysports). 

Peluang Liverpool melalui serangan balik juga gagal menghasilkan gol, ketika kerja sama dua penyerangnya, Darwin Nunez dan Luis Diaz gagal mencetak gol. 

Malapetaka itu akhirnya terjadi 10 menit menjelang pertandingan usai ketika Kiwior menyundul bola dari umpan silang Alexander Arnold sebagai upaya penyelamatan tapi ternyata melewati Aaron Ramsdale dan masuk ke gawangnya sendiri. 

Gol fatal yang sangat menyesakkan dada para suporter Arsenal. Rasa prihatin para fans semakin lengkap ketika Luis Diaz mencetak gol pelengkap kemenangan Liverpool pada menit ke 90+5 sehingga membuat The Gunners tersingkir dari FA Cup.  

Mikel Arteta usai laga tersebut harus mengakui kembali kegagalannya meraih kemenangan skuad asuhannya. Dia memberi keterangan kepada Skysports (7/1/24): 

"Performanya bagus dan jumlah peluangnya juga bagus. Kami hanya harus memenangkan pertandingan, tapi kami kalah dan kami tidak memanfaatkannya. Untuk memenangkan pertandingan kami perlu memanfaatkannya." 

Nada kecewa dari pelatih asal Spanyol ini. Tentu saja Arteta harus kecewa dengan performa para penyerang mereka yang sangat buruk menyelesaikan beberapa peluang emas untuk menjebol gawang Liverpool. 

Kendati demikian Arteta masih tetap memberi dukungan penuh kepada skuad asuhannya walaupun harus mengakui faktor yang menjadi kendala skuadnya adalah penyelesaian akhir di depan gawang lawan. 

Arteta juga sangat paham bahwa ke depan tugas akan semakin berat tekanannya pada skuad Arsenal dalam menghadapi kompetisi Premier League. 

Dengan hasil ini maka The Gunners sudah mengalami tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi. Mereka hanya meraih satu kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhirnya. 

Mikel Arteta sudah jelas tengah mengalami momen yang sulit yang ada di depannya. Dia perlu menemukan jawaban atas kesulitan mencetak gol bagi skuad asuhannya sebelum kembali berkiprah di ajang Premier League. 

Selamat berjuang Mikel Arteta dan selamat tersenyum bagi Juergen Klopp yang berhasil membawa Liverpool ke putaran 4 FA Cup. 

Salam bola @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun