Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

West Ham United Terapkan 3 Cara Cerdas Gagalkan Arsenal ke Puncak Klasemen Premier League

29 Desember 2023   06:15 Diperbarui: 29 Desember 2023   15:05 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konstantinos Mavropanos, mantan bek Arsenal mencetak gol kedua West Ham ke gawang mantan klubnya, Arsenal (Foto AFP/IAN KINGTON via KOMPAS). 

West Ham United berhasil memenangkan laga derby London Premier League ketika mereka meraih 2 gol tanpa balas atas tuan rumah Arsenal di Emirates Stadium, Jumat (29/12/23) dini hari WIB. 

Dua gol West Ham United merupakan hasil kreasi dari tembakan Tomas Soucek dan sundulan kepala dari Konstantinos Mavropanos. 

Bahkan pada menit akhir di injury time, The Hammers mendapatkan hadiah penalti akibat pelanggaran Decaln Rice kepada Emerson. Namun Benrahma gagal menambah gol karena tembakannya digagalkan kiper David Raya. 

Dengan kemenangan ini West Ham United berhasil naik ke peringkat 6 dengan 33 poin menggeser posisi Manchester United dengan 31 poin di posisi ke-7. 

Sementara Arsenal gagal menggeser Liverpool di puncak klasemen, tetap berada di posisi kedua dengan selisih 2 poin dari pemuncak klasemen yang mengoleksi 42 poin. 

Paling tidak ada 3 faktor yang berhasil diterapkan oleh skuad West Ham sehingga berhasil meredam keganasan para penyerang The Gunners Arsenal. Mari kita simak uraian sederhana berikut ini. 

Faktor Pertahanan yang Solid

Menyimak laga yang berlangsung malam itu, David Moyes berhasil menerapkan taktik bertahan yang rapi. Formasi 4-2-3-1 sangat fleksibel menghadapi formasi menyerang 4-3-3 milik Arsenal. 

Skuad The Hammers asuhan David Moyes ini sangat cerdas menerapkan cara bertahan yang solid dan melakukan serangan balik yang efektif. 

Mereka menerapkan sistem bertahan dengan zona marking. Sistem ini membiarkan lawan menguasai bola dan baru melakukan tekanan pada saat mereka ada dalam zona 16 meter. 

Selama laga tersebut, 4 bek dan dua gelandang bertahan West Ham fokus menekan para pemain Arsenal yang masuk area 16 meter di depan gawang. 

Beberapa kali Bukayo Saka tidak mampu melewati bek kanan West Ham, Emerson dos Santos dan bek tengah Obogna. 

Begitu pula Martin Odegaard yang bermain sangat baik, tapi juga tidak mampu melewati area vital West Ham tersebut.  

Sementara itu Konstantinos Mavropanos dan Vladimir Caoufal di sisi kanan berhasil mematikan Gabriel Martinelli sehingga tidak mampu melakukan penetrasi lebih dalam. 

Gabriel Jesus sebagai target dari trio penyerang Arsenal juga kalah berduel bola-bola udara dari bek tengah West Ham. 

Baik Obogna maupun Mavropanos selalu menang dalam duel udara melawan Gabriel Jesus. Beberapa peluang sundulan Jesus menjadi mentah di area penalti West Ham. 

Apalag performa kiper West Ham juga sangat mengesankan. Beberapa kali kiper asal Prancis, Alphonso Areaola menyelamatkan gawangnya dari tembakan dan sundulan penyerang Arsenal. 

Faktor Transisi Permainan

Faktor kedua adalah transisi permianan West Ham sangat baik. Mereka mampu melakukan pergerakkan pemain yang cepat ketika mendapat bola kemudian melakuan serangan balik. 

Namun pada saat bola direbut pemain Arsenal, mereka juga dengan cepat melakukan transisi bertahan dengan sistem zona marking. 

Gol pertama West Ham adalah keberhasilan serangan balik mereka. Bola berawal dari umpan silang dari sayap kanan yang dilakukan oleh Lucas Tolentino. 

Bola tersebut menembus area penalti di depan gawang yang tidak bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper David Raya dan bek Gabriel Magalhaes. 

Bola liar itu berhasil dijangkau Jarrod Bowen dikembalikan ke depan gawang, lalu dimanfaatkan oleh sentuhan kaki Tomas Soucek. 

VAR sempat melakukan review untuk mengetahui apakah bola sudah keluar garis belakangsebelum disentuh kaki Jarrod Bowen. 

Namun VAR akhirnya menyimpulkan bahwa bola belum keluar garis sehingga gol West Ham dinyatakan sah. 

Gol pertama West Ham ini sangat mengagetkan skuad asuhan Mikel Arteta. Skor 1-0 untuk Hammers bertahan hingga turun minum. 

Faktor Hilang Fokus Pertahanan Arsenal 

Secara keseluruhan skuad Arsenal bermain sangat baik. Mereka sudah mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya. Menguasai 74 persen bola sebagai bukti permainan dalam kendali mereka. 

Ada 30 peluang tembakan ke gawang West Ham, tapi hanya 8 tembakan yang on target. Catatan itu bukan berarti para penyerang Arsenal kurang tajam tapi karena pertahanan West Ham yang solid. 

Justru kelemahan Arsenal malam itu adalah lini pertahanan mereka yang hilang fokus. Setelah kecolongan gol pertama, mereka juga harus kecolongan gol kedua. 

Berawal dari tendangan sudut, bola berhasil disundul oleh bek tengah West Ham, Mavropanos yang juga mantan bek Arsenal, menembus gawang David Raya setelah sebelumnya membentur mistar bagian dalam gawang Arsenal.

Ada dua pemain belakang Arsenal yang mengawal Mavropanos yaitu Magalhaes dan Wlliam Saliba, tapi keduanya kehilangan momen untuk menyundul bola menyelamatkan gawang mereka. 

Sangat disayangkan kesempatan Arsenal kembali menduduki puncak klasemen harus hilang karena mereka kalah dari West Ham United. 

Taktik David Moyes ini sangat cerdas dalam meredam taktik penyerangan Mikel Arteta yang sudah sangat familiar bagi skuad West Ham selama ini. Selamat untuk The Hammers. 

Salam bola @hensa17. 

#ARSWHU

#Arteta 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun