Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inilah Rahasia Manchester United Tahan Imbang Liverpool di Anfield

19 Desember 2023   05:45 Diperbarui: 20 Desember 2023   07:28 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manchester United berhasil menahan imbang Liverpool dalam laga big match pada pekan ke-17 Premier League di Anfield, Minggu (17/12/23). 

Keberhasilan tersebut berkat taktik pragmatis dari sosok Erik ten Hag dalam meredam agresivitas para penyerang Liverpool di laga malam itu. 

Sebenarnya hanya ada dua faktor sebagi kunci yang diterapkan oleh Erik ten Hag bersama skuad asuhannya. Marikita simak ulasan berikut ini. 

Kunci Pertama adalah Pertahanan Solid

Hasil imbang tanpa gol laga mereka tersebut sampai saat ini masih menjadi pembicaraan hangat para pengamat di Eropa dan juga para pemain yang terlibat langsung dalam laga itu.  

Pernyataan panas di media masih menjadi topik menarik untuk disimak. Virgil van Dijk dalam jumpa dengan para pewarta sangat menyesalkan cara Manchester United menerapkan sepak bola negatif dengan bertahan total. 

"Dari cara kami bermain dan menguasai bola, hanya ada satu tim yang berusaha memenangkan pertandingan, sayangnya hal itu tidak terwujud," kata Van Dijk dikutip Daily Mail (17/12/23). 

Van Dijk dalam jumpa pewarta itu menyesalkan ketika timnya menguasai pertandingan justru tim asuhan Erik ten Hag itu sibuk bertahan hanya untuk meraih satu poin. 

Pernyataan Van Dijk ini langsung direspon oleh mantan kapten Manchester United, Roy Keane yang sekarang menjadi Pundit football di Skysports. 

Keane bereaksi keras dengan menganggap pernyataan Van Dijk itu sebuah kesombongan. Mungkin rasa sombong itu yang menjadi bumerang bagi Liverpool sehingga mereka gagal mencetak gol. 

Terlepas dari perang mulut via media tersebut, lini pertahanan skuad Red Devils malam itu bermain baik. 

Kuartet bek mereka, Luke Shaw dan DiogoDalot sebagai full back sangat disiplin menjaga area pertahanan di kedua sisi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun