Liverpool Gagal Menang, Arsenal Naik Kembali ke Puncak Klasemen

Liverpool gagal meraih kemenangan atas Manchester United dalam laga mereka ke-17 Premier League yang berlangsung di Anfield, Minggu (17/12/23). 

Skuad asuhan Juergen Klopp ini hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan tamu mereka, Red Devils walaupun hampir 70 persen mereka menguasai bola dengan 34 peluang tembakan dan 8 diantaranya tepat sasaran. 

Liverpool harus menghadapi pertahanan kokoh Manchester United. Skuad asuhan Erik ten Hag ini melakukan 45 kali clearances yang sukses untuk menghindarkan gawang mereka dari kebobolan. 

Kiper mereka, Andre Onana bermain sangat baik dengan melakukan paling tidak delapan penyelamatan gawangnya dari kebobolan. 

Baca juga: AC Milan Singkirkan Newcastle United ke Babak 16 Besar Liga Champions

Ini adalah upaya penyelamatan dengan jumlah tertinggi di ajang kompetisi Premier League pada musim ini. 

Dengan hasil imbang tanpa gol, Liverpool gagal bertahan di puncak klasemen Premier League. Mereka terpaksa menyerahkan posisi puncak kepada Arsenal yang menang 2-0 atas Brighton dengan mengoleksi 39 poin. 

Liverpool berada pada posisi kedua dengan 38 poin sama dengan jumlah poin Aston Villa pada peringkat ketiga yang menang 2-1 atas Brentford. Liverpool hanya unggul dalam selisih gol dari Villa. 

Baca juga: "FC Hollywood" Singkirkan Manchester United dari Ajang Kompetisi Eropa

Hasil imbang tanpa gol dalam laga ini merupakan hasil pertama kalinya dari tim asuhan Juergen Klopp dan tentu saja mereka kehilangan 2 poin penting di Anfield. 

Sementara itu bagi Manchester United hasil imbang tanpa gol ini adalah yang keempat kalinya mereka dapatkan sejauh musim ini. Mungkin bagi Ten Hag hasil imbang ini terasa seperti sebuah kemenangan. 

Baca juga: Erik ten Hag Menunggu Keajaiban Manchester United di Liga Champions

Manchester United berada di urutan ketujuh dengan 28 poin, tertinggal satu poin dari Newcastle United yang berada di urutan keenam. Posisi ini turun satu tingkat bagi Setan Merah dan hanya selisih satu poin dari West Ham di posisi ke-8. 

Satu hal yang ditunggu oleh para fans adalah pertemuan Liverpool menghadapi Arsenal dalam laga pekan ke-18 yang berlangsung di Anfield, Minggu (24/12/23) dini hari WIB. 

Laga ini adalah laga yang sangat menentukan bagi kedua tim. Bagi Arsenal apakah mereka mampu mempertahankan posisi di puncak klasemen ataukah Liverpool lah yang kembali meraih posisi tersebut. 

Malam itu Juergen Klopp menurunkan komposisi 11 pemain awal dengan hanya mengganti satu pemain yaitu bek tengah Ibrahima Konate masuk sebagai starter menggantikan posisi Jarell Quansah. 

Inilah satu-satunya perubahan komposisi pemain Liverpool dari kemenangan mereka di Crystal Palace yang berlangsung pada akhir pekan lalu. 

Sementara itu pasukan Erik ten Hag membuat empat perubahan yaitu dengan masuknya Jonny Evans, Raphael Varane, Rasmus Hojland, dan Kobbie Mainoo, kembali menjadi starter. 

The Reds Liverpool dengan formasi 4-3-3 agresif menyerang sejak awal. Hanya dalam 20 detik mereka sudah memaksakan satu tendangan pojok disambut oleh gemuruh sekitar 50 ribu penonton di Anfield. 

Ini adalah rekor jumlah penonton terbesar sejak tahun 1960-an berkat pembangunan kembali tribun Anfield Road yang kembali dibuka untuk pertama kalinya. 

Selama babak pertama berlangsung, Liverpool terus memberikan tekanan pada lini pertahanan Manchester United. Darwin Nunez menguji untuk pertama kalinya Andre Onana dengan sebuah sundulan yang berhasil ditepisnya. 

Begitu pula upaya Mohammed Salah dengan tembakannya mampu diamankan dan hanya menjadi sebuah sepak pojok. 

Virgil van Dijk berhasil menyambut sepak pojok ketujuh Liverpool dengan melakukan sundulan terarah,tapi masih bisa ditepis Andre Onana.

Peluang emas Liverpool kembali hadir ketika babak pertama hampir berakhir. Momen tersebut berawal dari Ryan Gravenberch yang melepaskan umpan rendah ke tepi kotak penalti. 

Mohamed Salah menerima asis tersebut, tetapi tembakan mendatarnya berhasil diselamatkan oleh Onana yang bermain sangat gemilang. Sampai dengan turun minum skor tetap imbang tanpa gol. 

Bukan Liverpool saja yang memiliki peluang emas mencetak gol, tim tamu Manchester United juga memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol. 

Mereka memiliki sedikitnya 6 peluang melalui serangan balik cepat melalui sayap. Terutama Alejandro Garnacho yang memiliki kecepatan berlari sering merepotkan Alexander Arnold. 

Ancaman peluang emasnya dari sisi bek kanan Liverpool ini berhasil digagalkan Alexander Arnold dengan tekel briliannya. 

Begitu pula peluang lainnya yang bisa memecah kebuntuan terjadi ketika tembakan Rasmus Hojlund dari jarak dekat, tapi Alisson mampu menyelamatkan ancaman itu dengan baik. 

Liverpool kembali memiliki peluang emas ketika Cody Gakpo yang menggantikan Gravenberch yang cedera pada menit ke-60, memberikan umpan kepada Mohamed Salah. 

Namun sayangnya tembakan Mohamed Salah yang melengkung ke arah sudut atas berhasil diselamatkan dengan oleh Andre Onana. 

Kali ini peluang kembali diperoleh Liverpool ketika Mohamed Salah memberi umpan kepada Alexander-Arnold. Hanya saja tembakan Arnold yang mendatar menyentuh tiang dekat sehingga gagal menjadi gol. 

Pada masa injury time, Manchester United harus bermain dengan 10 pemain setelah Diogo Dalot mendapat kartu kuning kedua. Namun Liverpool tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain mereka. 

Mereka benar-benar mati kutu di hadapan lini belakang Setan Merah yang mampu meredam setiap peluang Liverpool untuk mencetak gol. Akhirnya wasit Michael Oliver meniup peluit panjang sebagai tanda laga berakhir. 

Premier League semakin seru dan ketat dalam persaingan perebutan puncak klasemen. Terutama nanti laga sangat krusial terjadi pada saat laga Boxing Day usai perayaan Natal. 

Salam bola @hensa17. 

#MUFC 

#Onana