Namun Axelsen unggul dalan jumlah perolehan angka total gim yang telah dimainkan yaitu 138-109 (Surplus 29 angka) sedangkan Ginting minus dengan perolehan angka 146-152 (Minus 6 angka).Â
Maka dengan hasil ini begitu tragis nasib Ginting karena harus tersisih. Ginting kalah bersaing dari Axelsen hanya karena perbedaan total angka perolehan setiap gim yang mereka dapatkan.Â
Jonatan ChristieÂ
Jojo demikian paggilam akrabnya, berhasil menang atas Kunlavut Vitidsaran dengan dua gim, 21-18 dan 21-8 (Skor 2-0).Â
Pada laga kedua juga menang atas Anders Antonsen dengan dua gim, 21-16 dan 21-18 (Skor 2-0).Â
Namun pada laga terakhir di Grup B harus mengakui keunggulan Li Shi Feng dengan 2 gim, 13-21 dan 18-21 (Skor 0-2).Â
Meskipun demikian Jojo tetap lolos ke babak semi finalsebagai runner up dengan mengumpulkan 2 poin dari kemenangan.Â
Hal yang sama untuk Anders Antonsen yang memiliki 2 poin dari kemenangan begitu pula Li Shi Feng memiliki 2 poin.Â
Jumlah gim juga sama yaitu 4-2 untuk ketiga pemain tersebut. Mereka hanya memiliki perbedaan pada selisih dari perolehan angka setiap gim yang diperoleh.Â
Anders Antonsen memiliki perolehan angka dengan jumlah 118-99 (Surplus 19), Jonatan Christie ada pada urutan kedua marjin perolehan angka dari jumlah semua gimnya yaitu 115-102 (Surplus 13 poin).Â
Sedangkan pemaitn tuan rumah Li Shi Feng harus tersisih dari persaingan dua besar Grup B karena hanya memiliki jumlah angka 115-111 (Surplus 4 poin). Â
Itulah sebabnya Jojo berhasil lolos sebagai runner up walaupun harus kalah dari Li Shi Feng yang tidak mampu menang telak dalam laga terakhirnya melawan Jojo.Â