Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

AC Milan Singkirkan Newcastle United ke Babak 16 Besar Liga Champions

14 Desember 2023   06:37 Diperbarui: 14 Desember 2023   11:09 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gol Joelinton untuk Newcastle United menjadi sia-sia setelah Milan membuat dua gol kemenangan (Foto Skysports).  

AC Milan berhasil mengalahkan tuan rumah Newcastle United dengan skor 2-1 yang berlangsung di St James' Park Stadium, Newcastle pada Kamis (14/12/23) dini hari WIB. 

Dengan kekalahan ini Newcastle gagal lolos ke 16 besar Liga Champions. The Magpies butuh kemenangan untuk lolos dari fase grup dengan syarat pesaing mereka Paris Saint German (PSG) kalah atau bermain imbang dengan Borussia Dortmund. 

Jika Newcastle menang atas Milan dan PSG imbang dengan Dortmund, maka nilai mereka sama memiliki 8 poin, tetap Newcastle unggul dalam head to head. 

Namun mereka akhirnya harus tersingkir gegara kalah dari tim tamu AC Milan. Skuad asal Italia ini kendati menang 2-1 atas Newcastle, tapi mereka tetap tidak lolos ke fase gugur karena kalah head to head dengan PSG. 

Dalam klasemen akhir Milan memiliki 8 poin sama dengan PSG, tapi Rossoneri harus menduduki peringkat ke-3 Grup F. 

Milan kalah selisih gol dari PSG selama laga pada fase grup F, Milan kalah 0-3 dari PSG dan hanya menang 2-1 atau sama dengan minus 2 gol. 

Kendati demikian Milan berhasil lolos ke ajang kompetisi Liga Eropa karena berada pada peringkat ketiga Grup F, sedangkan Newcastle dengan hanya 5 poin menjadi juru kunci pada klasemen akhir fase grup. 

Momen kembalinya Newcastle United ke Liga Champions 2023, setelah lebih dari 20 musim absen, akhirnya berakhir dengan kekalahan tragis di kandang sendiri. 

Sungguh sangat disayangkan dalam laga malam itu mereka setelah unggul 1-0 hingga turun minum melalui gol dari Joelinton, tapi ternyata pada babak kedua, harus kebobolan dua gol AC Milan. 

Babak kedua adalah drama pahit bagi skuad Magpies. Christian Pulisic menyamakan kedudukan untuk Milan menjadi 1-1 pada menit ke-57. 

Pukulan telak datang pada menit ke-84 ketika Samuel Chukwueze menyelesaikan serangan balik mematikan yang menjatuhkan Newcastle ke posisi keempat di Grup F. 

Sangat dramatis menghadapi kenyataan ini bagi Newcastle bahwa Milan telah membawa mereka tersingkir dari persaingan 16 besar Liga Champions. 

Hasil ini sama dengan yang dicapai oleh Manchester United yang tersisih secara tragis. Dengan demikian klub asal Premier League hanya diwakili oleh Arsenal dan Manchester City. 

Sebelum laga berlangsung, pasukan asuhan Eddie Howe ini tahu bahwa mereka adalah tim yang tidak bisa mencapai babak 16 besar menjelang matchday enam, kecuali dengan kemenangan atas Milan. 

Itupun dengan syarat dari laga lainnya di grup ini yaitu membutuhkan Paris Saint-Germain kalah atau seri saat bertandang ke Borussia Dortmund. 

Pelatih Eddie Howe meracik skuad Newcastle dengan melakukan satu perubahan dari kekalahan mereka pada hari Minggu dari Tottenham di ajang Premier League yaitu sosk Callum Wilson menggantikan Alexander Isak. 

Secara permainan penampilan skuad Magpies ini sangat stabil menguasai persentase bola. Mereka kompak menyusn serangan dari bawah. 

Praktis selama babak pertama itu, AC Milan benar-benar tidak berkutik sehingga akhirnya gol pertama lahir dari kaki Joelinton dengan tembakan keras dari luar area penalti. 

Pada babak kedua AC Milan mulai berani keluar menyerang tapi masih sporadis. Mereka kahirnya kembali bertahan karena tekanan skuad Newcastle dan hanya mampu melakukan serangan balik. 

Taktik AC Milan tersebut berhasil membuahkan dua gol melalui serngan balik yang cepat. Lini pertahanan Milan jauh lebih ketat dibandigkan ketika babak pertama berlangsung. 

Mereka juga sangat cerdik dalam melakukan serangan balik yang cepat melalui kedua sayap mereka yang unggul dalam kecepatan dibandingkan bek-bek Newcastle. 

Usai laga tersebut, Eddi Howe pelatih Newcastle United berbicara kepada TNT Sports (13/12/23) : "Kami memberikan segalanya untuk pertandingan ini. 

"Saya tidak bisa meminta lebih banyak lagi kepada para pemain dalam hal usaha, komitmen, dan tenaga fisik. Sayangnya bagi kami, hal itu tidak terjadi. " Demikian pengakuan jujur Howe tentang skuad asuhannya. 

Newcastle United kembali harus mengawali kiprah mereka di Liga Champions ini tahun depan. Namun mereka harus mampu finish pada posisi 4 besar Premier League. 

Salam bola @hensa17. 

#Milan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun