Jika gadis Korea Selatan ini berhasil juara maka dia menyamai rekor perolehan gelar yang diraih Kento Momota dalam satu tahun kalender.Â
Tunggal belia ini harus berhati-hati menghadapi rekannya sendiri, Kim Ga Eun. Sejauh ini Kim memiliki rekor yang bagus menghadapi An Se Young.Â
Dari data BWFbadminton.com (12/12/23), Kim berhasil mengalahkannya tiga kali dalam tujuh pertemuan mereka. Kemenangan terakhir Kim atas An Se Young terjadi pada tahun 2019.Â
Dalam beberapa bulan terakhir ini, pemain peringkat 13 dunia itu telah menunjukkan performa yang terus meningkat.Â
Kim berhasil memenangkan juara di Korea Masters 2023 pada awal November lalu. Juga berhasil mencapai semifinal China Masters 2023.Â
Performa Kim yang meningkat, patut diwaspadai bagi lawan-lawannya di grup A. Namun performa An Se Young tetap menjadi kekuatan yang unggul usai An Se Young pulih dari cedera lutut yang dideritanya di Asian Games 2023.Â
Laga pembuka fase grup ini menjadi penentu nasib para unggulan untuk melangkah ke tahap selanjutnya yang berlangsung di lapangan Hangzhou Olympic Center.Â
Di Grup A ini laga lainnya mempertemukan tunggal putri kita, Gregoria Marsika Tunjung menghadapi unggulan kedua, Tai Tzu Ying.Â
Bagi Jorji, demikian panggilan akrabnya, laga ini adalah kesempatan yang baik untuk membuat perhitungan dalam memperbaiki rekor pertemuannya lawan Tzu Ying.Â
Sejauh ini dalam pertemuan menghadapi Tai Tzu Ying, tunggal putri kita belum pernah menang satu laga pun. Jorji memiliki catatan 8 kali kekalahan.Â
Terkhir Jorji mengalami kekalahan dari Tai Tzu Ying di Singapore Open 2023 pada babak 16 besar dengan dua gim langsung, 10-21 dan 19-21.Â