Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pep Guardiola dan Erik ten Hag Hadapi Pekan Berat Kompetisi Premier League

11 Desember 2023   04:33 Diperbarui: 11 Desember 2023   07:34 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pep Guardiola saat City menghadapi tuan rumah Luton Town (Foto AP/Kin Cheung).  

Pep Guardiola dan Erik ten Hag tengah menghadapi pekan yang berat ajang kompetisi Premier League dengan tekanan pada klub asuhan mereka. 

Dua manajer papan atas ini kebetulan sebagai penanggung jawab dari dua klub asal Kota Manchester, The Citizen dan Red Devils. 

Baik Manchester City maupun Manchester United telah mengalami ujian berat dalam laga-laga mereka terakhir ini di ajang kompetisi Premier League. 

Jadwal padat pada bulan Desember 2023 telah membuat kedua pelatih ini harus memeras otak menghadapi agenda klub mereka. 

Bagaimana mereka harus melakukan rotasi pemain dalam skuad mereka agar bisa tetap memiliki kebugaran yang prima. 

Selain bermain di kompetisi reguler Premier League, City dan United juga bermain di ajang kompetisi Liga Champions. 

Bahkan Manchester City juga bermain di ajang Kejuaraan Dunia FIFA Antar Klub 2023 yang berlangsung di Arab Saudi. 

Mari kita simak seberat apakah tekanan yang harus mereka terima sebagai pelatih Manchester City dan Manchester United masing-masing untuk sosok Guardiola dan Ten Hag. 

Pep Guardiola

Pelatih asal Spanyol ini sukses meraih treble winners pada kompetisi musim lalu untuk skuad asuhannya, Manchester City. 

Pep sangat wajar mengalami tekanan ketika skuad City dalam 4 laga terakhirnya di ajang Premier League, hanya mampu bermain imbang 3 laga dan satu kali kalah. 

The Citizen imbang 4-4 dengan Chelsea di Stamford Bridge, skor 1-1 dengan Liverpool dan imbang 3-3 dengan Tottenham Hotspur, keduanya bermain di Etihad. Satu laga kekalahan terjadi di Villa Park ketika mereka kalah 0-1 dari Aston Villa. 

Hasil tersebut telah membuat The Citizen terlempar ke posisi 4 pada klasemen sementara Premier League di bawah Liverpool sebagai pemuncak klasemen, Arsenal posisi kedua dan Aston Villa posisi ketiga. 

Setelah mengalami hasil memprihatinkan tersebut, akhirnya pada pekan ke-16 pasukan Guardiola berhasil kembali ke jalur kemenangan ketika mereka bertanding ke markas Luton Town di Kenilworth Road, Luton. 

Dalam laga tersebut bagaimana Pep Guardiola merasakan tekanan dari hantu kekalahan. Pep semakin frustrasi ketika pada akhir babak pertama pasukan asuhannya tertinggal 0-1 dari tuan rumah Luton. 

Keunggulan tuan rumah berkat aksi Elijah Adebayo yang mencetak gol lewat sundulan usai meneruskan umpan dari Andros Townsend. 

Wasit yang memimpin laga malam itu menjadi sasaran kemarahan Guardiola dengan protesnya bahwa gol Luton harusnya tidak sah karena sudah melewati waktu injury time. 

Namun wasit Tim Robinson tetap pada keputusannya bahwa gol Luton dinyatakan sah sehingga tuan rumah unggul 1-0 atas Sang Juara Bertahan hingga babak pertama usai. 

Pada babak kedua skuad City berhasilmenyamakan kedudukan 1-1 berkat gol Bernado Silva pada menit ke-62. Bahkan hanya 3 menit kemudian, Jack Grealish mebuat City unggul menjadi 2-1. 

Usai unggul 2-1 ini ada momen Pep Guardiola melakukan aksi mengolok-olok kepada pihak lawan yang menjadi perhatian para penonton di Stadion Kenilworth Road. 

Saat itu di pinggir lapangan tampak Pep Guardiola melakukan gesture meledek kepada kubu Luton dengan memegang tangan ke arah mulut, lalu menutup muka ke arah bench Luton yang ada di sebelahnya. 

Aksi konyol dari Pep Guardiola ini juga rame menjadi perbincangan para netizen di dunia maya termasuk aksinya ketika melakukan protes kepada wasit di akhir babak pertama. 

Sungguh itu adalah aksi yang menggambarkan bahwa Pep Guardiola sedang mengalami tekanan luar biasa sebagai pelatih Manchester City. 

Seakan kemenangan City atas Luton, tim papan bawah klasemen menjadi kemenangan berharga baginya. Sangat wajar Pep merasakan lega ketika skuad asuhannya kembali ada di jalur kemenangan. 

Erik ten Hag

Manajer Manchester United asal Belanda ini tidak kalah stressnya dibandingkan rekannya, Pep Guardiola. 

Erik ten Hag harus mengalami tekanan dari para Fans Red Devils usai kalah telak 0-3 dari Bournemouth di Old Trafford pada pekan ke-16 Premier League, Sabtu (9/12/23). 

Pelatih Manchester United Erik ten Hag mengatakan anak asuhnya tampil buruk saat dibantai Bournemouth pada hari Sabtu kelabu tersebut. 

Ten Hag mengaku sangat kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Apalagi dalam laga sebelumnya mereka menang dramatis atas Chelsea. 

Itulah sebabnya sebelum laga, Ten Hag memiliki harapan Bruno Fernandes dan kolega dalam skuad Setan Merah bisa menjaga momentum kemenangan 2-1 atas Chelsea pada laga tengah pekan lalu. 

"Tentu saja kesal, kecewa, itu pasti," kata Erik  ten Hag seperti dilansir Manchester Evening News (10/12/23). 

Erik ten Hag harus meghadapi tantangan berat pada pekan ini karena skuad asuhannya harus menghadapi Bayern Munich di ajang Liga Champions fase grup A matchday terakhir. 

Laga yang berlangsung di Old Trafford, Rabu (13/12/23) dini hari WIB ini adalah laga yang wajib menang. Hanya dengan kemenangan yang mebuat Erik ten Hag sedikit nyaman dari tekanan. 

Setelah Bayern Munich kembali skuad Setan Merah harus menghadapi laga berat dengan bertandang ke Anfield menghadapi Liverpool di ajang Premier League pekan ke-17, Minggu (17/12/23). 

Bagi Erik ten Hag dua laga ini menjadi laga-laga yang akan menjadi penentu bagi nasibnya berkarir sebagai manajer Manchester United. 

Salam bola@hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun