Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Analisis Kunci Kemenangan Gregoria Mariska Tunjung atas Chen Yu Fei di Japan Masters 2023

19 November 2023   20:17 Diperbarui: 20 November 2023   08:06 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Maiska Tunjung berhasil meraih juara di Kumamoto Masters Japan 2023 (Foto PBSI).

Gregoria Mariska Tunjung menjadi buah bibir para Badminton Lovers Indonesia ketika gadis 24 tahun ini berhasil meraih juara ajang BWF World Tour Super 500 Kumamoto Masters Japan 2023. 

Gelar ini semakin istimewa karena dalam final Jorji, panggilan akrabnya, mengalahkan andalan tunggal putri China peringkat 3 Dunia, Chen Yu Fei, hanya dengan dua gim, 21-12 dan 21-12. 

Gelar ini adalah yang kedua bagi Jorji selama mengikuti turnamen BWF World Tour selama tahun 2023. Gelar pertama diraih Jorji ketika dia juara di ajang Spain Masters 2023. 

Sedangkan keberhasilannya masuk final pada level BWF World Tour Super adalah yang ketiga. Jorji juga berhasil sebagai finalis di ajang Malaysia Masters 2023 tapi hanya berhasil sebagai runner up karena kalah dari Akane Yamaguchi. 

Catatan yang mencengangkan dari ajang ini bagi Jorji adalah tunggal putri kita ini meraih kemenangan atas lawan-lawannya sejak babak 32 besar hingga final cukup dengan dua gim. 

Nozomi Okuhara (32 besar), Kim Ga Eun (16 besar), Yeo Jia Min (Perempat final), Beiwen Zhan (Semi Final) dan di final lawan Chen Yu Fei semua dikalahkan Jorji dengan dua gim langsung. 

Sungguh ini performa Jorji yang sangat prima selama mengikuti turnamen di Jepang ini. Karena itu dari awal, tanda-tanda Jorji bisa meraih juara sudah terlihat. 

Pemain-pemain seperti Nozomi Akuhara dari Jepang dan Kim Gae Eun dari Korea Selatan adalah pemain-pemain yang terkenal sangat ulet dalam permainan mereka. 

Demikian pula Yeo Jia Min dari Singapore dan Beiwen Zhang pemain kawakan asal Amerika Serikat, adalah sosok pemain yang tidak mudah dikalahkan. 

Kunci Jorji bisa melewati hadangan mereka adalah cara bermainnya yang semakin matang dalam memberikan cover lapangan. 

Dukungan stamina Jorji sangat siap menghadapi ajang ini juga sebagai salah satu kunci keberhasilannya meraih juara terutama saat final menghadapi Chen Yu Fei. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun