Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Timnas Indonesia Tuntaskan Laga Pamungkas di Piala Dunia U17

16 November 2023   21:01 Diperbarui: 17 November 2023   08:00 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Welber Jardim pemain utama bek kiri Timnas Garuda Asia di Piala Dunia U17 (Foto Kompas.com/Suci Rahayu).

Namun yang dilakukan skuad Bima Sakti ini malah kerap kali melakukan umpan-umpan jauh ke sisi sayap area lawan. Ini jelas tidak efektif para pemain masih belum memahami benar pola taktik ala Bima Sakti ini.  

Selain pemahaman dari segi taktikal, kolektivitas antar lini juga terlihat banyak ruang yang terlalu jauh jarak antar lini. Trio lini tengah Ji Dan Bin, Figo Denis dan Hanif Ramadhan sering kali terlambat menutup ruang kosong tersebut. 

Akibatnya serangan balik Maroko selalu membahayakan karena transisi yang terlambat dari lini tengah. Apalagi kualitas individu pemain Maroko sangat baik karena mereka banyak yang bermain di klub Eropa seperti Juventus dan Ajax. 

Berbeda jika formasi yang digunakan adalah 4-2-3-1 yang memiliki duo pivot sebagai penyeimbang. Formasi ini lebih fleksibel untuk menahan lawan yang lebih kuat.

Dengan formasi 4-2-3-1, kedua sayap lebih berada pada posisi ke dalam dan membiarkan satu penyerang tunggal di depan dengan satu penyerang lubang. Lewat formasi tersebut ada fleksibilitas dari kedua sayap untuk bisa membantu pertahanan dari lini tengah. 

Jika formasi 4-3-3 rasanya terlalu mewah di depan ada tiga penyerang yang kadang terlambat turun jika ada serangan balik. 

Apalagi untuk menerapkan Filanesia butuh waktu panjang sedangkan skuad Bima Sakti ini hanya sempat berkumpul selama 3 bulan. 

Kendati demikian talenta-talenta muda kita yang ada dalam skuad Timnas Indonesia U17 ini sangat potensial dari mulai kiper, bek, gelandang maupun penyerang. 

Sebut saja para gelandang mereka seperti Ji Dan Bin, Figo Denis, Amar Brkic dan Hanif Ramadhan. Kiper Ikram Al Giffari dengan deretan bek Iqbal Gwijangge, Sultan Zaky, Welber Jardim. 

Sementara trio penyerang mereka adalah Arkhan Kaka, Nabil Asyura dan Riski Afrisal bisa terus ditempa menjadi sosok-sosok penyerang tajam. 

Dalam tiga laga di grup A, Timnas Indonesia U17 berhasil menahan imbang Ekuador dan Panama masing-masing 1-1. Sedangkan dalam laga terakhir fase grup menghadapi Maroko, skuad asuhan Bima Sakti harus mengakui keunggulan mereka dengan skor 1-3.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun