Sungguh ini adalah laga yang sangat berat bagi pasukan Ten Hag. Perjuangan skuad Setan Merah ini yang bermain dengan 10 pemain benar-benar patut mendapat pujian karena pantang menyerah.Â
Lini belakang mereka harus bekerja keras menghadapi setiap serangan penyerang FC Copenhagen. Andre Onana bermain luar biasa dengan beberapa penyelamatan penting untuk gawangnya.Â
Gol keunggulan itu akhirnya hadir ketika United mendapat hadiah penalti pada menit ke-69. Bruno Fernandes tidak menyia-nyiakan peluang emas tersebut dengan mencetak gol untuk keunggulan 3-2 bagi Manchester United.Â
Namun permainan ketat United terutama lini belakang mereka terlihat mulai kelelahan terutama duet bek tengah mereka Harry Maguire dan Raphael Varane, duet yang sudah berumur.Â
Mereka tidak mampu melayani para penyerang Copenhagen yang terlihat bugar. Harry Maguire harus mendapatkan kartu kuning karena pelanggaran yang tidak perlu. Gol pun hanya tinggal menunggu waktu.Â
Pada menit ke 83 akhirnya gol ketiga Copenhagen lahir dari kaki Lukas Lerager. Melakukan tembakan dengan kaki kanannya dari jarak dekat memanfaatkan bola silang Rasmus Falk melanjutkan bola dari tendangan pojok.Â
Harry Maguire dan Varane tidak mampu mengantisipasi bola tersebut sehingga pelaung emas menjadi gol untuk lawan.Â
Hanya butuh waktu  4menit kemudian Copenhagen menambahkan gol mereka yang ke-4 melalu tembakan Roony Bardghji.Â
Dia memanfaatkan peluang di luar kotak 16 meter melalui kaki kirinya, menempatkan bola ke pojok kanan atas yang tidak mampu dijangkau Andre Onana.Â
FC Copenhagen 4 gol dan Manchester United 3 gol. Drama 7 gol yang mendebarkan dengan bumbu pahit kartu merah Rashford.Â
Kekalahan ini membuat langkah skuad asuhan Erik ten Hag ini semakin berat untuk bersaing lolos ke fase sistem gugur.Â