Pada babak kedua ketika laga baru berjalan 10 menit kembali VAR beraksi. Situasi ini menjadi lebih buruk bagi Spurs ketika Destiny Udogie, yang harus mendapat kartu kuning kedua karena tekel berbahaya.Â
Dua kartu merah untuk skuad Tottenham membuat mereka benar-benar tepojok menerima serangan dari Chelsea ini. Mereka bermain dengan sembilan pemain, tapi Spurs terus memainkan lini pertahanan yang tinggi.Â
Sebenarny ini cara yang nekad bermain dengan pola pertahanan tinggi, karena sebuah serangan balik bisa membuat mereka kerepotan untuk menutuplubang pertahanan Spurs yang hanya menyisakan kiper mereka.Â
Skuad Chelsea hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk meraih gol mereka melihat laga mulai berat sebelah. Setelah sejumlah upaya gagal untuk mencetak gol, Chelsea akhirnya memecahkan kebuntuan tersebut pada menit ke-75.Â
Raheem Sterling memberikan asis dengan sempurna sebelum memberikan bola kepada Jackson untuk menyelesaikannya menjadi gol Chelsea yang kedua sehingga mereka unggul 2-1.Â
Skuad Spurs tidak tinggal diam, mereka masih mampu membuat pertahanan Chelsea kerepotan dengan serangan balik mereka. Tiga kali mereka nyaris menyamakan kedudukan.Â
Eric Dier melepaskan tembakan brilian dari tendangan bebas tetapi dianulir karena offside. Kemudian Rodrigo Bentancur menyia-nyiakan peluang emasnya dan Son Heung-min menerobos tetapi tembakannya berhasil diselamatkan kiper Sanchez.Â
Spurs benar-benar tidak mampu berbuat banyak. Akhirnya Jackson mencetak dua gol di masa injury time untuk melengkapi trigolnya, sekaligus menjadi pemain Chelsea ketiga yang mencetak hat-trick di divisi teratas melawan Spurs.Â
Hat-trick dari Nicolas Jackson membuat Chelsea menang 4-1 atas sembilan pemain Tottenham Hotspur yang mengakhiri awal tak terkalahkan Ange Postcoglou pada musim ini.
Derby London ini adalah salah satu pertandingan paling penting di Premier League, dua kartu merah dan lima kartu kuning diberikan, lima gol dianulir atau dibatalkan oleh VAR di Stadion Tottenham Hotspur.Â
Begitu pula sebanyak 21 menit waktu tambahan membuat Mauricio Pochettino menikmati kembalinya performa Chelsea yang mengesankan.Â