6 Gol di Old Trafford Memukul Mental Pemain Manchester United

Sebanyak 6 gol yang bersarang di gawang Manchester United dalam dua laga berturut-turut menjadi pukulan berat bagi mentalitas para pemain. 

Kekalahan 0-3 atas Manchester City dalam derbi Manchester ajang Premier League yang berlangsung di Old Trafford, Minggu (29/11/23) dan 0-3 dari Newcastle di ajang Carabao Cup adalah lanjutan keterpurukkan di kandang sendiri. 

Sebelumnya mereka juga dua kali kalah di kandang sendiri, Old Trafford Stadium yaitu 1-3 dari Brighton pada Sabtu (16/9) dan 0-1 dari Crystal Palace, Sabtu (30/9). 

Kekalahan ke-4 dari Newcastle United yang baru saja terjadi di Old Trafford Kamis (2/11) dini hari WIB pada ajang Carabao Cup adalah puncak kekecewaan para Fans Setan Merah.  

Baca juga: Carabao Cup: Sambutan Meriah untuk Declan Rice Berakhir Pedih bagi Arsenal

Hanya dalam waktu 3 hari Manchester United harus menderita kebobolan 6 gol dari dua laga di kandang sendiri dan tidak mampu mencetak satu gol pun. 

Sampai-sampai Gary Neville, manta kapten Setan Merah yang sekarang aktif sebagai pundit football mengkritik sebutan Old Trafford dari julukan Theater of Dreams berubah menjadi Theater of Nothing. 

Performa skuad asuhan Erik ten Hag di ajang Premier League sampai dengan matchweek ke-10 masih tertahan pada ranking 8 klasemen sementara dengan 15 poin. 

Baca juga: Declan Rice "Kembali" ke West Ham United pada Laga Carabao Cup

Setelah kebangkitan Setan Merah pada tahun lalu bersama Ten Hag yang berhasil masuk kembali pada zona Liga Champions, saat ini performa mereka justru menurun drastis. 

Terlalu banyak dilema yang dihadapi Ten Hag baik di lapangan maupun di luar lapangan. Kondisi tersebut sangat mengganggu penampilan skuad asuhannya. 

Baca juga: Marco Van Basten Pensiun Muda pada Usia Emas

Di lapangan masalah yang dihadapi Ten Hag adalah performa para pemain yang menurun dan cedera beberapa pemain kunci seperti Lisandro Martinez, Mason Mount, Raphael Varane, Luke Shaw, Eriksen dan terakhir cederanya Casemiro.  

Sementara itu masalah yang terjadi di luar lapangan adalah beberapa konflik dengan pemain merupakan dilema serius. 

Misalnya kasus konflik dengan Jadon Sancho dan Harry Maguire menjadi ganjalan yang sangat mengganggu. 

Tarik ulur pelepasan Hary Maguire ke West Ham United yang ditolak oleh pemain itu sendiri. 

Belum lagi pihak manajemen belum mampu menyelesaikan kasus Masson Greenwood dan Anthony yang berkaitan dengan masalah dugaan pelecehan seksual yang masih ditangani pihak berwajib. 

Semua masalah di luar lapangan itu sangat mengganggu level fokus klub dalam menghadapi konpetisi. 

Sungguh ini adalah kondisi yang memprihatinkan bagi Manchester United baik di lapangan maupun di luar lapangan. 

Semua dilema tersebut tidak bisa begitu saja dibebankan kepada Erik ten Hag. 

Manchester United beraksi di Old Trafford (Foto Reuters/Phil Noble). 

Saat ini tekanan justru lebih berat dialami oleh para pemain Manchester United. 

Mereka mengalami Lima kekalahan di Premier League, 3 kekalahan diantaranya terjadi di kandang Old Trafford adalah beban tersendiri bagi para pemain. 

Satu lagi kekalahan mereka dari Newcastle United yang terjadi di Old Trafford di ajang Carabao Cup, telah menambah beban mental tersebut. 

Apalagi dalam dua kekalahan terakhir Manchester United, mereka harus menerima 6 gol tanpa balas. Ini merupakan pukulan berat bagi para pemain. 

Akhir pekan ini tepatnya pada Sabtu (4/11/23) mulai pukul 19.30 WIB, Manchester United akan berkunjung ke Craven Cottage, London untuk menghadapi tuan rumah Fulham pada matchweek ke-11 Premier League. 

Laga ini menjadi pembuktian apakah pasukan Erik ten Hag berhasil move on atau justru semakin terpuruk. Begitu juga bagi Ten Hag ini adalah seperti laga final yang berkaitan dengan nasibnya di Old Trafford. Mari kita tunggu saja apa yang terjadi nanti. 

Salam bola@hensa17.