Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Carabao Cup: Sambutan Meriah untuk Declan Rice Berakhir Pedih bagi Arsenal

2 November 2023   05:49 Diperbarui: 2 November 2023   06:13 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Declan Rice harus menelan pil pahit ketika Arsenal kalah 1-3 dari mantan klubnya, West Ham United (Foto Skysports). 

Pada babak kedua, Arsenal tidak mampu merespon gol tersebut malah kembali kebobolan oleh pemain West Ham, Mohammed Kudus menambahkan keunggulan The Hammers menjadi 2-0pada menit ke-50. 

Mikel Arteta akhirnya memasukkan Rice sebagai pemain pengganti Jorginho pada babak kedua tersebut. Para Fans The Hammers memberikan sambutan tepuk tangan kepada mantan kapten West Ham ini. 

Namun Rice tidak mampu berbuat banyak untuk mengejar ketinggalan gol Arsenal. Bahkan gawang Aaron Ramsdale kembali kebobolan oleh tembakan Jarrod Bowen yang mencetak gol ketiga The Hammers. 

Tertinggal 3 gol akhirnya Arsenal mendapat sebuah gol penghibur dari Martin Odegaard yang terjadi pada menit-menit akhir laga. 

Gol ini mungkin hanyalah sebuah catatan bagi Mikel Arteta bagi perbaikan kinerja skuad asuhannya  dalam menghadapi laga Premier League pekan depan.  

Bagi pasukan The Hammers, setelah mengalami kekalahan tiga laga berturut-turut sebelum laga Carabao Cup, maka malam ini telah memberi bukti bahwa mereka masih dapat mencapai level tinggi bahkan tanpa mantan andalan mereka, Declan Rice. 

David Moyes untuk sementara menuai banyak pujian dengan skuad asuhannya yang diremajakan dan mereka masih mampu bersaing di Premier League. 

Wajar jika Moyes merasakan kegembiraan dengan kemenangan ini. Dalam laga itu Moyes menilai performa tim asuhannya sangat solid. 

Hal itu karena para pemian memiliki tekad tinggi untuk memenangkan laga tersebut. Menurut Moyes para pemain depan melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Begitu pula organisasi pertahanan yang bagus dan kokoh. 

Untuk Mikel Arteta kekalahan ini adalah catatan penting betapa pasukan asuhannya masih memiliki banyak masalah yang harus dibenahi. 

Arteta tentu saja sangat kecewa dengan kekalahan skuad asuhannya tersebut, walaupun tetap mengakui bahwa lawannya adalah tim yang kompak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun