Marco Van Basten Pensiun Muda pada Usia Emas

Pada ajang perebutan Piala Interkontinental, Marco Van Basten membawa AC Milan juara sebanyak 2 kali yaitu pada tahun 1989 dan 1990. 

Debutnya bersama Timnas Belanda terjadi pada 7 September 1983 pada usianya yang ke-19 tahun atau tepatnya 18 tahun 10 bulan 7 hari. 

Sejauh ini Marco Van Basten memiliki 58 caps dengan torehan 24 gol untuk Timnas Belanda sampai dirinya berhenti bermain sepak bola karena cedera pada usia 28 tahun pada saat performanya tinggi. 

Berkiprah bersama Timnas Belanda di ajang Euro tahun 1988 dan tahun 1992, Marco Van Basten membawa gelar Juara Eropa pada tahun 1988 dengan menang 2-0 atas Uni Soviet dalam laga final di Stadion Olympade Munich Jerman. 

Saat itu di Euro 1988 tersebut, dengan pelatih Legendaris Total Football, Rinus Michels, Van Basten menorehkan 5 gol sekaligus sebagai top skor di turnamen yang berhak atas Sepatu Emas. 

Kirpah Van Basten di ajang Piala Dunia bermain sebanyak 4 laga dalam Piala Dunia 1990. 

Namun Timnas Belanda pada ajang Dunia itu hanya mampu bertahan hingga babak 16 besar karena mereka kalah 1-2 dari Jerman. 

Sementara untuk gelar pribadi, Marco Van Basten berhasil menyabet gelar The Best Men's Player tahun 1992 dan meraih 3 kali gelar Ballon d'or 1988, 1989 dan 1992. 

Marco van Basten sosok luar biasa sebagai penyerang tengah harus pensiun pada usia 28 tahun karena didera cedera yang berkepanjangan. 

Sosok ini adalah salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa yang telah mencetak 300 gol dalam kariernya. Van Basten masih memainkan pertandingan terakhirnya pada tahun 1993. 

Namun karena cedera pergelangan kaki yang memaksanya harus berhenti berkarir. Lalu Van Basten mengumumkan pensiun resmi pada tahun 1995.