Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Titisan Lin Dan Baru Saja Lahir, Weng Hong yang Juara di Denmark Open 2023

23 Oktober 2023   05:37 Diperbarui: 23 Oktober 2023   06:07 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Titisan Lin Dan sering kali menjadi julukan sosok Weng Hong Yang, pemain bertangan kidal asal China yang baru saja meraih gelar BWF World Tour Super 750 Denmark Open 2023 di Odense.

Weng Hong Yang, anak muda berusia 24 tahun kelahiran China ini berhasil menumbangkan Lee Zii Jia, tunggal putra Malaysia yang tengah bangkit akhir-akhir ini. Weng menang dengan mudah hanya dua gim, 21-12 dan 21-6. 

Padahal Lee Zii Jia sebelum laga final ini sebenarnya sudah bertekad untuk memenangkan gelar ini untuk kedua kalinya dalam dua pekan terakhir di ajang turnamen BWF World Tour. 

Dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk membuat sejarah pribadinya, terutama setelah 17 bulan tanpa gelar sebelum kesuksesannya meraih juara di Arctic Open 2023 pada pekan lalu. 

"Saya mengawali tahun ini dengan buruk, dan mengalami tujuh kali tersingkir pada putaran pertama. Itu adalah penampilan terburuk dalam karier saya." Demikian Lee mengaku kepada BWFbadminton.com (21/10/23). 

Ketika dirinya lolos ke final Denmark Open 2023 sebagai finalis dua kali berurut-turut dalam dua pekan turnamen BWF World Tour, maka wajar Lee merasakan kegembiraan dengan optimis. 

Namun sangat disayangkan dalam partai final itu, Lee bermain di bawah performa terbaiknya. Banyak sekali kesalahan mendasar dan akurasi pukulannya kurang baik. 

Sementara lawannya, Weng Hong Yang, tunggal putra asal China ini bermain sangat taktis. Dia benar-benar menguasai laga final tersebut dengan leluasa. 

Bagi Weng, ini merupakan gelar keduanya pada 2023 setelah Australian Open Super 500 yang merupakan gelar pertama dalam kiprahnya mengikuti turnmaen Super Series BWF. 

Itulah sebabnya sangat wajar jika kemenangan ini cukup emosional mengharukan bagi anak muda ini. 

Weng langsung menangis saat momen final tersebut, sebelum dia naik podium turnamen BWF World Tour Super 750 itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun