Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Berharap Kebangkitan Ganda Putra Bagas dan Fikri di Denmark Open 2023

22 Oktober 2023   07:13 Diperbarui: 22 Oktober 2023   12:02 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagas Maulana dan Mohammad Sohibul Fikri yang kerap kali di panggil Bagas - Fikri atau akronim mereka dengan sebutan BaKri adalah ganda putra peraih Juara All England pada tahun 2022.

Itulah gelar bergengsi pertama bagi mereka dan sejak itu Bagas dan Fikri belum pernah lagi meraih gelar bergengsi di ajang BWF World Tour Super Series yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation. 

Kita masih ingat perjalanan heroik mereka meraih gelar pertama dalam debutnya di All England 2022, Bagas dan Fikri mengalahkan seniornya, Ahsan/Hendra di final dan Kevin/Marcus yang saat itu masih ranking 1 Dunia, di semi final. 

Dalam menjalani ajang turnamen Denmark Open 2023 yang memiliki level BWF World Tour Super 750, Bagas da Fikri berhasil menyingkiran salah satu ganda kuat yaitu juara dunia asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk / Seo Seung Jae. 

Bagas dan Fikri menang secara mengangumkan dengan straight game dengan skor 21-17 dan 24-22 hanya dalam waktu singkat selama 46 menit.

“Kami bertahan dengan sangat baik dan itu membuat mereka frustrasi. Mereka kehilangan fokus karena tidak mampu bangkit. 

"Kami berharap kemenangan seperti ini membawa kami kembali ke momentum yang membantu kami menjuarai All England,” kata Fikri seperti dirilis situs resmi BWFbadminton.com (20/10/23). 

Kemenangan tersebut merupakan salah satu momen penting dalam menapak kebangkitan mereka meraih gelar juara yang selama ini sudah sangat mereka impikan. 

Bagas dan Fikri di babak perempat final juga meraih kemenangan atas ganda asal Chinese Taipei, Lee Jhe Huei/Yang Pho Hsuan dengan rubber games, 22-20, 19-21 dan 21-15. 

Pada babak semi final Bagas dan Fikri sudah ditunggu unggulan pertama sesama rekan satu negara yaitu Fajar dan Rian. 

Mereka berhasil menang atas senior yang memiliki ranking 2 Dunia sekaligus juara bertahan Denmark Open dengan rubber games, 21-11, 16-21 dan 21-12. 

Kemenangan tersebut membawa Bagas dan Fikri menginjakkan kaki mereka di final Denmark Open 2023 menghadapi finalis lainnya asal Malaysia, Aaron Chia/ Soh Wooi Yik. 

Sungguh perjalanan panjang Bagas dan Fikri menuju final di ajang ini dengan perjuangan terjal. Bagas dan Fikri meraih kemenangan menuju final ini melalui 2 laga rubber games dan 2 laga straight games. 

Dua laga rubber games adalah terjadi di babak perempat final dan semi final, menggambarkan bahwa Bagas dan Fikri sudah siap menghadapi lawan manapun dalam pertarungan yang panjang. 

Bagas dan Fikri lolos ke babak final Denmark Open ini adalah yang ketiga kalinya sebagai finalis sejak juara All England tahun 2022. 

Dua finalis lainnya yaitu mereka raih di ajang level Super 500, Thailand Open 2023, tapi Bagas/Fikri kalah dari ganda asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang. 

Satu lagi sebagai finalis di ajang level Super 300, Orleans Masters Badminton 2023, Bagas/Fikri hanya meraih runner up karena kalah dari ganda China, Chen Bo Yang/Liu Yi. 

Menghadapi Aaron Chia/Soh Woo Yik di final Denmark Open 2023 adalah pertemuan mereka yang ke-4. Dalam 3 pertemuan sebelumnya Bagas dan Fikri selalu mengalami kekalahan. 

Bagas dan Fikri pertama kali kalah di babak 16 besar ajang Singapore Open 2023, turnamen dengan level Super 750 dengan skor dua gim, 18-21 dan 17-21. 

Kekalaham kedua justru terjadi di Istora Senayan Jakarta yaitu di babak 32 besar ajang Super 1000 Indonesia Open 2023 juga dengan dua gim langsung 16-21 dan 12-21. 

Kembali Bagas dan Fikri harus mengakui keunggulan ganda Malaysia tesebut di 16 besar ajang Super 750 Japan Open 2023 dengan skor 12-21 dan 10-21. 

Kini Bagas dan Fikri harus berjuang meraih kemenangan untuk pertama kalinya menghadapi ganda putra Malaysia ranking 4 Dunia ini dan sekaligus meraih gelar pertamanya sejak mereka juara All England tahun 2022. Selamat berjuang BaKri. Bravo Merah Putih. 

Salam badminton @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun