Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Viktor Axelsen Terhenti, Saatnya Ginting Juara Denmark Open 2023

20 Oktober 2023   05:54 Diperbarui: 20 Oktober 2023   07:04 1435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anthony Sinisuka Ginting ketika bermain di Asian Games Hangzhou (Foto Dokumen PBSI). 

Viktor Axelsen unggulan pertama Denmark Open 2023 harus terhenti di babak 16 besar karena cedera kaki sehingga tidak bisa bertanding melawan Lee Zii Jia.

Kepastian cederanya pemain yang mendapat julukan Alien ini semakin jelas dari pengumuman resmi federasi bulutangkis dunia, Badminton World Federation (BWF). 

"Unggulan pertama Viktor Axelsen mengundurkan diri dari Denmark Open 2023 karena cedera kaki kiri. Dengan begitu lawannya di babak 16 besar, Lee Zii Jia, lolos ke perempat final," demikian rilis resmi dari BWF seperti dilansir BWFbadminton.com (19/10/23). 

Setelah mundurnya Axelsen, pada tunggal putra ini tuan rumah Denmark harus kehilangan wakil lainnya, Anders Antonsen ketika di 16 besar harus mengakui keunggulan wakil Singapore, Loh Kean Yew. 

Antonsen kalah dalam laga dua gim dengan skor 19-21 dan 19-21. Hasil tersebut membuat tuan rumah hanya tinggal mempunyai satu wakil tunggal putra yaitu Rasmus Gemke yang lolos ke perempat final. 

Denmark Open kini tanpa Viktor Axelsen, unggulan pertama. Bagaimana pengaruhnya pada peluang Anthony Sinisuka Ginting untuk meraih juara? 

Ginting yang menjadi unggulan kedua di ajang turnamen ini skenarionya menghadapi unggulan pertama di final tunggal putra, Viktor Axelsen. 

Tanpa Axelsen di final maka Ginting harusnya berpeluang besar meraih juara. Mari kita simak sebesar apa peluang tunggal putra kita ini bisa meraih gelar di partai puncak Denmark Open 2023. 

Ginting sebagai unggulan kedua berada di grup bawah bersama unggulan lainnya seperti Li Shi Feng, unggulan 8, Shi Yu Qi, unggulan 6 dan Kodai Naraoka unggulan 3. Mereka adalah pesaing potensial bagi Ginting. 

Namun Kodai dan Li Shi Feng sudah gugur di babak-babak 32 besar. Kodai kalah dari Loh Kean Yew asal Singapore dan Shi Feng tunduk kepada Toma Junior Popov, pemain asal Prancis. 

Dari lawan-lawan yang tersisa, Shi Yuqi merupakan unggulan 6 yang berpotensi bertemu Ginting di babak semi final jika mereka berhasil lolos dari hadangan lawan di babak 8 besar. 

Ginting setelah menang dua gim dari tunggal putra China, Lu Guang Zu, akan menghadapi tunggal putra China lainnya, Weng Hong Yang di perempat final. 

Sementara itu Shi Yu Qi harus berhadapan melawan tunggal Singapore yang tengah naik daun, Loh Kean Yew yang lolos setelah menang atas tunggal tuan rumah, Anders Antonsen di 16 besar. 

Rekor pertemuan Ginting dan Weng Hong Yang dalam kiprah mereka di ajang BWF World Tour adalah 2-0 untuk keunggulan pemain China berusia 24 tahun ini. 

Pemegang ranking 22 Dunia BWF ini terakhir menang atas Ginting di babak 16 besar turnamen Malaysia Masters 2023. Saat itu Weng menang cukup mudah hanya dua gim, 21-19 dan 21-15. 

Laga perempat final ini Bagi Ginting merupakan tantangan menarik sebagai pembuktian dirinya bisa bangkit dari keterpurukan dalam beberapa bulan terakhir ini. 

Kendati rekor pertemuan tidak berpihak kepada Ginting, bukan berarti Ginting tidak memiliki peluangmemenangkan laga ini. 

Melihat penampilannya pada dua laga awal di turnamen ini, Ginting berhasil melewati dua lawan-lawnnya dengan kemenangan dua gim. 

Pada babak 32 besar, Ginting menang 21-15 dan 21-15 atas Christo Popov, tunggal asal Prancis. Kemudian di babak 16 besar Ginting menundukkan tunggal China, Lu Guang Zu dengan skor dua gim, 21-14 dan 22-20. 

Modal penampilan tersebut bisa dijadikan motivasi baginya untuk melewati babak perempat finaldengan mulus. Apalagi saat ini kondisi mentalnya sudah mulai membaik setelah sempat bersedih saat Ginting kehilangan Ibunda tercintanya yang wafat. 

Jika lolos dari adangan Weng Hong Yang, maka lawan Ginting di semi final adalah pemenang antara Shi Yu Qi dan Loh Kean Yew. 

Shi Yu Qi sebagai unggulan ke-6 di ajang ini, mungkin menjadi lawan yang patut diwaspadai. Tunggal China ini masih unggul 8-1 atas Ginting dalam rekor pertemuan selama ini. 

Satu-satunya kemenangan Ginting atas Shi Yu Qi adalah di babak 16 besar ajang BWF World Championships 2022. Saat itu Ginting menang rubber games, 21-11, 13-21 dan 21-18. 

Ginting harus sedikit kerja keras dan fokus menghadapi lawan-lawannya di perempat finaldan semi final. 

Jika berhasil lolos maka Ginting berhak ke final menghadapi kandidat finalis dari grup atas seperti Lee Zii Jia, Kenta Nishimoto, dan tunggal tuan rumah, Ramus Gemke. 

Selamat berjuang Anthony Sinisuka Ginting. Saatnya juara sudah menunggu di Denmark Open 2023. Bravo Merah Putih.

Salam badminton @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun