Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Setelah Nozomi Okuhara, Giliran Pusarla Sindhu Penghalang Jorji

19 Oktober 2023   05:59 Diperbarui: 19 Oktober 2023   06:16 5339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jorji sapaan akrab dari tunggal putri kita, Gregoria Mariska Tunjung berhasil lolos dari hadangan pemain Jepang yang pernah menduduki 10 besar Dunia, Nozomi Okuhara. 

Kemenangannya di babak 32 besar ajang BWF World Tour Super 750 Denmark Open 2023 itu membawanya ke babak 16 besar menghadapi tuunggal putri asal India, Pusarla Sindhu. 

Menghadapi Nozomi Okuhara, tunggal putri Indonesia ini mengendalikan permainan sepenuhnya. Jorji menang dua gim langsung dengan skor 21-11, 21-12 hanya dalam 35 menit.

Pada gim pertama, Okuhara sama sekali tidak mampu menyentuh pengumpulan poin Jorji. Dari sejak poin pertama 1-1, Jorji terus memimpin hingga menyelesaikan gim pertama dengan 21-11. 

Jorji uggul 4-1, 9-4 dan menutup interval gim pertama dengan 11-7. Terus memimpin menjadi 16-11 dan meraih 5 angka berturut-turut untuk menutup dengan kemenangan 21-11. 

Begitu pula pada gim kedua, Jorji unggul 4-1, tapi sempat Okuhara menyamakan kedudukan menjadi 4-4 bahkan unggul 6-4. 

Namun setelah itu Jorji mulai bangkit berbalik unggul meraih 7 poin untuk menutup interval gim kedua dengan 11-6. 

Selanjutnya Jorji tidak bisa dibendung, unggul 14-7, 17-8 dan Okuhara sempat menambah 3 angka menjadi 11-17. 

Pada gim kedua ini akhirnya Jorji kembali meraih 3 poin untuk keunggulan 20-11 sebelum menutup gim kedua ini dengan 21-12.  

Dengan kemenangan ini Jorji berhasil menang untuk pertama kalinya dari rekor 4 pertemuannya dengan gadis Jepang mungil kelahiran tahun 1995 ini dengan skor 1-3. Terakhir Nozomi menang atas Jorji di All England tahun 2019. 

Kunci kemenangan Jorji terletak pada tepatnya strategi yang dia lakukan menghadapi Nozomi Okuhara, tunggal kedua Jepang setelah Akane Yamaguchi. 

Jorji mendikte permainan dengan mengeksploitasi sisi back hand Nozomi yang terlihat lemah. Gadis asal Wonogiri ini juga memainkan drop shot yang sangat tajam serta permainan netting yang tipis. 

Faktor stamina juga sangat  mendukung sehingga sepanjang laga Jorji tetap konsisten menerapkan pola permainan yang menyerang. 

Bagaimana peluang Jorji menghadapi Pusarla Sindhu di babak 16 besar?

Jika mencermati permainannya ketika mengalahkan Nozomi Okuhara, maka peluang Jorji terbuka untuk meraih kemenangan atas Pusarla Sindhu.  

Sejarah pertemuan mereka memang masih menjadi keunggulan Sindhu. Tunggal putri India yang berpostur tubuh tinggi semampai dengan 179 cm ini, masih unggul 8-2 atas Jorji. 

Namun selama tahun 2023, Jorji masih unggul 2-1 atas Sindhu dalam 3 pertemuan terakhirnya. Dua kemenangan Jorji terjadi di final ajang Spain Masters 2023 dan semi final Malaysia Master 2023. 

Sedangkan kekalahan Jorji dari Sindhu terjadi di ajang Indonesia Open 2023 pada bulan Juni yang lalu di babak 32 besar dengan skor dua gim 19-21 dan 15-21. 

Jorji sudah tahu bagaimana cara menundukkan tunggal putri India ini seperti yang dia lakukan di final Madrid Spain Masters 2023. 

Performa Jorji saat menang atas Nozomi Okuhara di 32 besar harus mampu dia pertahankan. Terutama stamina harus prima untuk menunjang taktik permainan bola-bola panjang. 

Jorji memiliki lob-lob serang yang dalam. Sindhu walaupun memiliki postur tinggi, saat menghadapi lob serangnya Jorji terlihat kewalahan apalag dengan kombinasi net yang tipis, Sindhu banyak mati langkah. 

Taktik ini dulu sebagai senjata keberhasilan Jorji dalam dua kemenangannya atas Sindhu di Madrid Spain Masters dan Malaysia Masters.  

Saat Jorji kalah di Indonesia Open 2023 padabulan Juni yang lalu, Jorji tidak dalam kondisi prima karena cedera luttnya belum pulih sehingga tidak mampu bermain maksimal. 

Mari kita lihat duel mereka di babak 16 besar Denmark Open 2023, Jorji menghadapi Pusarla Sindhu. Bravo Merah Putih. 

Salam badminton @hensa17.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun