Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Teka-teki Dilema Shin Tae yong Jelang Lawan Brunei Darussalam

10 Oktober 2023   04:45 Diperbarui: 11 Oktober 2023   14:16 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia berlatih bersama coach Shin Tae-yong (Foto Dok. PSSI) .

Shin Tae yong harus benar-benar mempersiapkan skuat Garuda dengan sungguh-sungguh dalam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Indonesia lebih dulu wajib melewati babak play off melawan Brunei Darussalam dalam dua leg yaitu pada 12 dan 17 Oktober 2023. 

Jika lolos dari hadangan Brunei, maka Timnas Indonesia berhak lolos ke fase grup yang sudah diundi yaitu berada di Grup F bersama Irak,Vietnam dan Filipina.  

Mulai hari Senin (9/10), semua pemain yang mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia, sudah mulai berdatangan ke tempat latihan di Lapangan A Senayan, Jakarta. 

Kabar terbaru menyebutkan bahwa semua pemain sudah hadir, termasuk mereka yang bermain di luar negeri untuk mengikuti latihan perdana tersebut. 

Ternyata Shin Tae yong juga harus menerima kabar cedera beberapa pemainnya sehingga diragukan tampil. 

Pada awalnya hanya pemain gelandang Ivar Jenner yang tidak bisa memenuhi panggilan karena gelandang Jong FC Utrech ini sedang pemulihan cederanya. 

Namun belakangan kabar kurang baik datang dari sosok bek tengah kita, Jordi Amat yang juga mengalami cedera saat memperkuat klubnya Johor Darul Takzim. 

Selain Jordi Amat, ternyata Marselino Ferdinan juga mengalami cedera. Walaupun saat ini Marselino memenuhi panggilan datang di Jakarta tetapi dia mungkin tidak bisa diturunkan. 

Dari daftar pemain-pemain cedera yang sudah jelas tidak bisa tampil yaitu bek tengah Jordi Amat di lini belakang. 

Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan di lini tengah. Mereka semua adalah pemain-pemain kunci pada posisinya masing-masing. 

Untuk pengganti Jordi Amat, coach Shin memanggil pemain senior, Fakhrudin Aryanto dari klub Madura United. 

Sementara untuk gelandang tidak ada pemain baru yang menggantikan posisi Ivar Jenner. Justru coach Shin memanggil seorang pemain sayap, Dzaki Asraf dan striker, Hokky Caraka. 

Timnas Indonesia berlatih bersama coach Shin Tae-yong (Foto Dok. PSSI) .
Timnas Indonesia berlatih bersama coach Shin Tae-yong (Foto Dok. PSSI) .

Mungkin bagi Shin Tae yong lawan Brunei dengan skuat tanpa beberapa pemain kunci seperti  Jordi, Jenner dan Marselino bukan satu hal yang mengkhawatirkan. 

Namun sebenarnya ini bisa menjadi dilema yang berhubungan dengan kedalaman dari skuat asuhannya. Terutama dalam menghadapi lawan-lawan dalam fase grup nanti yaitu Irak, Vietnam dan Filipina. 

Untuk lini belakang masih banyak pilihan pengganti bagi absennya Jordi Amat. Coach Shin Tae yong bisa memilih Elkan Baggott berduet dengan Rizki Ridho atau Shayne Pattynama. 

Namun untuk gelandang dengan level seperti sosok Ivar Jenner mungkin sulit mencari pilihan pengganti. 

Hal inilah yang menjadi teka-teki dari dilema Shin Tae yong menjelang laga perdana melawan Brunei Darussalam. 

Terpaksa Marc Klok berperan menjadi gelandang pada posisi yang ditinggalkan Ivar Jenner yang cedera. 

Atau Ricky Kambuaya kali ini turun sebagai starter sementara Rachmat Irianto bertindak sebagai pivot gelandang bertahan. 

Begitu pula dengan pemain di lini depan ada 4 striker yaitu Ramadhan Sananta, Dimas Dradjat, Dendi Sulistyawan, Raffael Struick dan Hokky Caraka. 

Menjadi teka-teki bagi kita, siapa yang akan terpilih menjadi striker. Melihat performa yang tengah panas-panasnya maka pilihan kepada Ramadhan Sananta merupakan opsi terbaik. 

Jangan sampai hanya karena lawan Timnas Indonesia ini Brunei Darussalam, coach Shin tidak menurnkan skuat terbaiknya. Laga perdana ini sangat krusial dalam menghadapi laga-laga berikutnya. 

Indonesia dan Brunei terakhir kali bertanding di ajang Piala AFF 2022 pada fase grup. 

Saat itu Timnas Indonesia menang telak 7-0 atas Brunei pada 26 Desember 20222 di Kuala Lumpur, Malaysia. 

Dalam sejarah head to head, pertemuan pertama di antara kedua tim terjadi pada SEA Games 1977. 

Tepatnya pada 22 November 1977 Timnas Garuda menang dengan skor 4-0 atas Brunei.  

Dalam kurun waktu 1977-2023, Indonesia dan Brunei sudah bertanding sebanyak 11 laga. 

Timnas Indonesia meraih kemenangan dalam 7 laga, dua kali bermain imbang, dan mengalami kekalahan dalam dua laga. 

Timnas Indonesia mengalami kekalahan pertama dengan skor 0-1 dari Brunei terjadi pada 5 Desember 1983 dalam ajang Merlion Cup 1983 di Stadion Nasional Singapura. 

Kekalahan kedua Timnas Garuda dari Brunei terjadi di ajang Piala Sultan Hassanal Bolkiah pada 4 Maret 1990. Kita kalah 0-1 dari tuan rumah pada fase grup. 

Namun Timnas Indonesia berhasil membalas kekalahan tersebut pada perebutan peringkat ketiga pada 12 Maret 1990 dengan kemenangan 3-0. 

Bagaimanapun dari peta kekuatan antara Timnas Indonesia dan Brunei Darussalam, terlihat Garuda lebih unggul sehingga sangat layak penuh optimis menghadapi laga nanti dengan kemenangan. Bravo Merah Putih. 

Salam bola @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun