Chiara berhasil menumbangkan unggulan pertama asal Jepang, Tomoka Miyazaki di perempat final dalam laga ketat rubber games, 21-14, 18-21 dan 22-20.Â
Prestasi gadis belia ini pada ajang International lainnya adalah Juara Yonex 3 Borders Junior International Series 2022, Juara Luxembourg Open International Series 2022, dan Semifinalis Stockholm Junior International Series 2022.Â
Jika nanti Chiara sukses meraih gelar maka ini adalah gelar tertinggi yang pernah dia capai. Sekaligus mengikuti jejak seniornya Gregoria Mariska yang berhasil meraih Juara Dunia Junior pada tahun 2018 di Yogyakarta.Â
Sementara di nomor tunggal putra, Alwi Farhan juga berhasil menuju partai puncak sebagai finalis setelang menang mudah dua gim atas pemain asal India, Ayush Shetty dengan skor 21-18 dan 21-15
Alwi Farhan pada babak final akan menghadapi pemenang tunggal putra asal Prancis yang menjadi unggulan pertama, Alex Lanier dan pemain asal China, unggulan ketiga, Hu Zhe An.Â
Laga semi final antara Farhan dan Shetty berlangsung ketat pada gim pertama. Farhan harus bekerja keras menghadapi perlawanan pemain India ini.Â
Sejak awal laga mereka mengumpulkan poin saling susul menyusul. Baru setelah kedudukan 16-16, Farhan berhasil melepaskan diri dari perlawanan ketat Shetty unggul dengan skor 18-16, 19-17 dan menutp gim pertama dengan skor 21-18.Â
Pada gim kedua pemain tunggal putra kita lebih mudah menyelesaikan gim ini. Faktor fisik terlihat perbedaan antara kedua pemain ini. Farhan langsung memimpin dengan skor 11-4 untuk interval gim kedua.Â
Namun secara mengejutkan Shetty bangkit untuk meraih 8 poin berturut-turut untuk menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Selanjutnya Farhan terus melaju meraih 6 poin untuk uggul menjadi 18-13.Â
Akhirnya Farhan tidak terbendung untuk menutup gim kedua ini dengan skor 21-15 sekaligus menempatkan dirinya lolos ke final Junior Dunia untuk pertama kalinya dalam karir sebagai pemain bulutangkis. Â
Pencapaian Chiara dan Alwi Farhan yang lolos sebagai finalis kejuaraan Dunia level U-19 ini menjadi penghibur di tengah kesedihan Dunia Bulutangkis kita yang terpuruk di ajang Asian Games Hangzhou karena pulang tanpa sekepingpun medali.Â