Shin Tae yong pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan dianggap gagal jika tidak mampu mempersembahkan gelar juara bagi skuat asuhannya.Â
Anggapan tersebut berasal dari para pengamat sepak bola Nasional yang kerap kali menarasikan kritik-kritiknya kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut seperti Tomy Welly dan Akmal Marhali.Â
Shin Tae yong, usai bertugas melatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia yang berhasil mengalahkan juara bertahan Jerman, langsung menjadi Pelatih Kepala Timnas Indonesia sejak Desember 2019.Â
Pilihan PSSI kepada Shin Tae yong menurut Waketum PSSI saat itu, Cucu Soemantri, bahwa PSSI tertarik dengan paparan Shin Tae-yong pada presentasinya yang berani mempersembahkan sebuah gelar juara kepada timnas Indonesia di Piala AFF.Â
Berbeda dengan kandidat lainnya saat itu, Luis Milla yang tidak bisa berjanji memberikan prestasi gelar juara ke timnas Indonesia waktu presentasi di depan Exco PSSI tahun 2019.
Namun hingga saat ini Shin masih belum mampu meraih gelar apapun bagi skuat Garuda. Hal inilah yang menjadi sasaran kritik para pengamat sepak bola Nasional seperti Tommy Welly dan Akmal Marhali.Â
Menurut mereka muara dari sebuah prestasi itu adalah juara dalam sebuah ajang termasuk pada level Piala AFF. Sejauh ini Shin Tae yong belum pernah meraih satupun gelar tersebut. Bahkan pada level ASEAN sekalipun.Â
Juru taktik asal Korea Selatan ini adalah satu-satunya pelatih yang sukses membawa tiga level Timnas Indonesia lolos ke ajang bergengsi Piala Asia.Â
Namun coach Shin Tae yong hingga saat ini masih belum berhasil memberikan satupun Trofi gelar dari sebuah turnamen walaupun hanya sekelas ajang di Piala AFF yang levelnya hanya Asia Tenggara.Â
Kita bisa kembali menyimak kinerja Shin Tae-yong dalam mengikuti turnamen dengan level ASEAN. Paling tidak coach Shin telah tiga kali memimpin Timnas Indonesia berbagai level di Piala AFF.Â
Mulai dari Timnas Indonesia U19 yang tersingkir di babak penyisihan grup di ajang Piala AFF U19 Tahun 2022.Â
Tahun berikutnya, Shin Tae-yong hampir saja menjuarai Piala AFF U-23 Tahun 2023 bersama Timnas Indonesia U23.Â
Namun mereka akhirnya harus mengakui keunggulan skuat Vietnam U23. Garuda U23 kalah  5-6 lewat babak adu penalti di partai puncak.Â
Selain gagal juara bersama Timnas Indonesia usia muda, Shin Tae-yong juga dua kali memimpin Timnas Indonesia Senior di Piala AFF.Â
Pada ajang Piala AFF Tahun 2020, Timnas Garuda harus takluk dari Tim Thailand di babak final. Skuat asuhan Shin Tae yong hanya menjadi runner up.Â
Bahkan pada Piala AFF Tahun 2022 yang lalu, Timnas Indonesia harus terhenti di babak semifinal setelah menglami kekalahan dari Vietnam dengan skor 0-2 secara agregat laga tandang dan kandang.Â
Demikian fakta yang terjadi dengan kinerja Shin Tae yong yang masih belum berhasil mempersembahkan gelar bagi Timnas Indonesia.Â
Namun pada sisi lain kinerja coach Shin Tae yong sangat mengesankan ketika dirinya berhasil meloloskan Timnas Indonesia untuk 3 kelompok usia yaitu Timnas U20, U23 dan Timnas Senior ke ajang level Piala Asia.Â
Shin Tae-yong lebih dulu meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023, yang akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.Â
Saat kualifikasi tersebut, Timnas Indonesia finis di peringkat kedua Grup A dengan mengemas enam poin dari tiga laga.Â
Mereka bisa meraih kemenangan dua kali yaitu 2-1 atas Kuwait dan 7-0 atas Nepal, serta kalah 0-1 dari Yordania.
Pada ajang Piala Asia Senior ini, Timnas Indonesia tergabung di Grup D. Skuad Garuda akan menghadapi Tim kuat Jepang, Irak, dan Vietnam pada fase grup.Â
Shin Tae yong juga berhasil membawa Timnas Indonesia U20 melaju ke Piala Asia U-20 2023, yang digelar di Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023 yang lalu.Â
Walaupun akhirnya mereka hanya sampai babak grup karena kalah bersaing dengan tuan rumah Uzbekistan dan Irak. Juara di Piala Asia U20 akhirnya diraih oleh tuan rumah Uzbekistan yang mengalahkan Irak di final.Â
Kinerja terakhir coach Shin Tae-yong yaitu mengantarkan Timnas Indonesia U23 ke Piala Asia U-23 Tahun 2024. Ajang ini bakal berlangsung di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei 2024.Â
Lolosnya skuat Timnas Indonesia U23 ke putaran finaldi Qatar tersebut sekaligus mencatatkan sejarah untuk Garuda Muda yang pertama kalinya sukses melangkah ke putaran final setelah selalu absen sejak lima edisi sebelumnya.Â
Shin Tae-yong sukses meloloskan Timnas Indonesia U23 ke Piala Asia U-23 2024 sebagai juara Grup K.Â
Skuad Garuda Muda menjadi pemuncak klasemen dengan poin sempurna, yaitu enam angka dari dua laga.
Pada pertandingan pertama Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 Grup K, Garuda Muda berhasil membantai Chinese Taipei 9-0.Â
Kemudian pada laga kedua, skuat Garuda Muda kembali meraih kemanangan dengan membungkam Tukmenistan dengan skor 2-0.
Shin Tae yong memiliki kontrak 4 tahun bersama Timnas Indonesia. Dia seharusnya mengakhiri kontraknya pada Desember 2023 nanti setelah dia menandatangani kontrak pada Desember 2019 lalu.Â
Namun Federasi PSSI yang saat ini Presidennya adalah Erick Thohir telah meperpanjang kontrak Shin Tae yong hingga Juni 2024.Â
Hal itu karena masih ada agenda yang telah disepakati bersama yaitu ajang Piala Asia Senior dan Piala Asia U23.Â
Selain itu satu lagi ajang yang sangat penting adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026 dimana Indonesia harus lolos sebagai salah satu tim yang lolos dari zona Asia.Â
Sudah jelas kini bagaimana jalan panjang yang harus dilalui oleh Coach Shin Tae yong. Ada dua Trofi dengan level Asia yaitu Piala Asia Senior dan Piala Asia U23. Trofi mana yang mampu dia raih? Kita tunggu.Â
Target yang tidak kalah penting adalah lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia jika lolos dari play off melawan Brunei, mereka masuk di Grup F bersama Irak, Vietnam dan Filipina.Â
Apakah Shin Tae yong mampu melewati fase grup tersebut dan meraih salah satu tiket ke babak selanjutnya? Juga kita tunggu.Â
Jika Shin Tae yong berhasil melewati tantangan-tantangan tersebut dengan sukses maka kontrak baru pasti akan dia genggam mungkin untuk 4 tahun berikutnya. Paling tidak coach Shin bisa meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026.Â
Saat ini tidak perlu memperbincangkan polemik tentang Shin Tae yong karena prestasi itu memang butuh proses. Kini proses itu tengah berlangsung kita hanya tinggal menunggu hasilnya. Bravo Merah Putih. Â
Salam bola @hensa17.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H