Dalam sejarah pertemuan dengan Li Shi Feng, tunggal putra ranking 2 Dunia, Anthony Ginting masih unggul dengan skor 4-0.Â
Pertemuan terakhir mereka adalah di ajang Indonesia Open 2023, saat itu Ginting menang dengan dua gim saja. Sedangkan dalam tiga pertemuan lainnya Ginting menang harus melalui dengan rubber games.Â
Melihat catatan di atas kertas tentu saja tidak bisa dijadikan pegangan, tapi hanya bisa digunakan sebagai prediksi kekuatan antara kedua pemain. Â
Jika Ginting lolos dari hadangan Li Shi Feng, maka jalur dalam grup atas selanjutnya adalah menghadapi pemenang antara Lee Zii Jia dan Prannoy.Â
Catatan menghadapi Lee Zii Jia, Ginting masih unggul 4-1,sementara itu menghadapi Pranoy, Ginting tertinggal dengan skor 2-3 dalam sejarah laga mereka.Â
Pada pool bawah ada unggulan kedua, Kodai Naraoka yang ditantang oleh Ng Tze Yong. Pemenang laga ini berhadapan di semi final lawan pemenang Shi Yuqi dan Chou Tien Chen.Â
Dari empat tunggal tersebut, kandidat kuat yang mungkin lolos ke partai final adalah Shi Yu Qi. Tunggal putra tuan rumah ini masih terlihat lebih konsisten selama menjalani babak demi babak.Â
Ginting sendiri dalam catatan pertemuannya menghadapi Shi Yu Qi masih kalah dengan skor 1-8. Angka yang cukup telak sebagai gambaran kekuatan kedua pemain.Â
Gregoria Mariska Vs Aya Ohori
Laga terdekat bagi tunggal putri kita ini adalah lawan Aya Ohori di 8 besar. Laga ini mungkin bisa Jorji lewati dengan lancar tapi harus bermain penuh dengan perfoma terbaiknya.Â
Aya Ohori, gadis Jepang berusia 27 tahun ini, belum pernah menang menghadapi Jorji dalam 2 pertemuan mereka. Namun laga tersebut terakhir berlangsung tahu 2019 dan 2018 dan keduanya berakhir dengan rubber games.Â