Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jepang Vs Korea Selatan Final Ideal dan "Hoki" Uzbekistan di Asian Games Hangzhou

3 Oktober 2023   08:22 Diperbarui: 3 Oktober 2023   09:17 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jepang dan Korea Selatan sudah tidak bisa dibantah merupakan dua kekuatan sepak bola di Asia yang paling terdepan. Mereka menjadi unggulan sebagai kandidat peraih emas sepak bola. 

Pada ajang Asian Games Hangzhou, mereka sudah lolos ke semifinal menghadapi lawan-lawannya pada hari Rabu (4/10/23), Jepang bertemu Si Kuda Hitam Hong Kong dan Korea Selatan bertemu Uzbekistan.  

Sementara itu skuat Uzbekistan yang menghentikan langkah anak asuh Indra Sjafri pada babak 16 besar dalam laga berdurasi 120 menit, mereka akan menjadi tim yang mengharapkan hoki dari kemenangannya atas Timnas Indonesia. 

Menunggu Final Ideal

Final ideal sepak bola Asian Games 2022 yang berlangsung di Hangzhou tahun 2023 ini adalah bertemunya dua kekuatan tim dari Asia Timur yaitu Jepang dan Korea Selatan. 

Sejauh ini mereka merupakan tim yang tidak terkalahkan sejak babak fase grup. Jepang meraih nilai sempurna di fase grup D dengan kemenangan 3-1 atas Qatar dan 1-0 atas Palestina. 

Sementara Korea Selatan bahkan tidak pernah kebobolan selama menjalani fase grup E. Mereka menang 9-0 atas Kuwait, 4-0 atas Thailand dan 3-0 atas Bahrain. Totalmencetak 16 gol tanpa kebobolan. 

Kedua tim ini yang merupakan gambaran kekuatan sepak bola Asia, mereka berhasil lolos ke fase gugur sebagai juara pada masing grup mereka. 

Pada babak 16 besar Korea Selatan mengalahkan Kirgistan dengan skor 5-1. Kemudian di perempat final giliran tuan rumah China menjadi korbannya dengan skor 2-1. 

Sementara Jepang di babak 16 besar menang telak 7-0 atas Myanmar. Korea Utara yang satu grup dengan Indonesia, menjadi korban berikutnya dari pasukan Samurai Biru. Jepang meang tipis 2-1 atas Korea Utara. 

Jepang dan Korea Selatan berhasil lolos ke babak semi final. Jika Jepang berhasil menang atas Hongkong dan Korea Selatan menang atas Uzbekistan, maka keduanya bertemu di final sebagai final ideal. 

Mereka memang layak lolos sebagai finalis ideal jika melihat performa apik mereka sampai babak perempat final. 

Korea Selatan tidak terkalahkan dengan produktivitas surplus 21 gol. Begitu pula Jepang tidak pernah kalah dengan produktivitas surplus 11 gol. 

Uzbekistan Mengejar Hoki

Usai mengalahkan Indonesia, Uzbekistan menundukkan Arab Saudi pada babak perempat final dan kini memastikan tempat di babak semifinal menghadapi Korea Selatan. 

Dalam sejarah Asian Games, Timnas Indonesia seolah menjadi tim yang membawa hoki kepada mereka yang berhasil menang atas skuat Timnas Garuda. 

Oleh karena itu banyak pengamat memprediksi bahwa Uzbekistan pun memiliki kans bisa meraih medali. Jika mereka menang atas Korea Selatan, maka Uzbekistan akan berebut medali emas di partai final. 

Ketika lolos ke final, paling tidak Uzbekistan memastikan mendapat medali perak. Sementara itu jika mereka kalah di semi final dari Korea Selatan, maka Uzbekistan masih punya kans meraih medali perunggu. 

Mereka berebut medali peringkat ketiga tersebut menghadapi tim yang kalah dari partai semi final lainnya antara Hong Kong dan Jepang. 

Memang dari catatan sepak bola Asian Games ada yang sangat unik dari jejak medali negara-negara yang mengalahkan Indonesia pada Asian Games edisi terdahulu. 

Entah ini kebetulan atau bukan tapi yang jelas merupakan fakta yang tercatat dalam sejarah sepak bola Asian Games sejauh ini. 

Dalam setiap keikutsertaan Timnas Indonesia di ajang Asian Games, tercatat semua negara yang menaklukkan skuad Garuda, mereka berhasil meraih medali. Mari kita lihat fakta yang bisa kita simak dari jejak digital sepak bola Asian Games. 

India yang meraih emas pada Asian Games 1951, mereka sebelumnya mengalahkan Timnas Indonesia pada babak perempat final. 

Begitu pula dengan yang dicapai oleh China pada Asian Games 1954 dan 1958 yang mendapat emas setelah mengalahkan Timnas Indonesia pada babak semifinal. 

Catatan lain terjadi pada Asian Games 1962, ketika Malaysia dan Vietnam Selatan yang mengalahkan Indonesia di fase grup saat itu, melaju ke semifinal. 

Mereka kemudian kalah dalam perebutan tiket ke final dan saling berhadapan pada perebutan peringkat ketiga yang dimenangi Malaya. 

Pada Asian Games 1966 di Thailand, ketika itu Timnas Indonesia kalah dari Iran di babak perempat final. Ternyata Iran akhirnya melaju hingga final dan meraih medali perak. 

Empat tahun kemudian di Asian Games 1970 India dan Jepang yang menaklukkan Indonesia di babak perempat final saling berebut medali perunggu yang berakhir dengan kemenangan India. 

Pada Asian Games 1986 di Korea Selatan, langkah tim Merah Putih terhenti di babak semifinal karena kalah dari tuan rumah Korea Selatan yang kemudian meraih emas. 

Korea Selatan meraih emas setelah menang atas Arab Saudi. Uniknya mereka, Arab Saudi, sebelumnya menang atas Indonesia di fase grup. 

Catatn berikutnya terjadi di Asian Games 2006, Irak yang menjadi salah satu negara penakluk Indonesia di fase grup melaju hingga final dan meraih perak. 

Dalam Asian Games 2014 dan 2018, dua penakluk Indonesia pada babak 16 besar, mereka juga pulang dengan membawa medali. 

Mereka adalah Korea Utara yang mendapatkan medali perak pada Asian Games 2014 di Korea Selatan, sementara Uni Emirat Arab meraih perunggu Asian Games 2018 di Jakarta. 

Apakah Uzbekistan akan megikuti nasib hoki negara-negara yang mengalahkan Timnas Indonesia kemudian meraih medali? Mari kita saksikan saja laga demi laga terakhir di Asin Fames Hangzhou. 

Salam bola @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun