Sementara itu Indra Sjafri usai kekalahan skuat asuhannya dari Uzbekistan, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penggemar Timnas Garuda dan masyarakat Indonesia.Â
Sesungguhnya kegagalan di ajang  Asian Games Hangzhou ini wajar. Mengingat persiapan skuat Timnas Garuda Muda sangat singkat di tengah kompetisi Liga 1 yang sedang berjalan.Â
Begitu pula materi pemain dalam skuat Indra Sjafri tidak bisa lengkap karena pemain-pemain terbaik skuat Garuda Muda harus memperkuat klub-klub mereka.Â
Klub tidak bisa melepas para pemain mengingat ajang Asian Games bukan ajang dalam kalender FIFA.Â
Coach Indra juga berterima kasih kepada para pemain yang telah berjuang hingga peluit akhir wasit berbunyi. Ia pun membeberkan alasan mengapa timnya bisa kalah.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para pemilik klub yang telah melepas pemainnya ke Timnas Asian Games, meskipun ini bukan agenda resmi FIFA. Sekali lagi terima kasih." Demikian Indra seperti rilis situs resmi PSSI.org (28/9).Â
Laga 16 besar antara Indonesia lawan Uzbekistan memang banyak meninggalkan cerita yang menyedihkan seperti terjadinya kartu merah untuk pemain muda Hugo Samir.Â
Akibat kartu merah ini, Hugo Samir harus menerima hujatan para Netizen bahkan ada yang berbau ujaran rasis.Â
Hugo yang masih berusia 18 tahun mencurahkan isi hatinya usai mendapatkan cacian dari netizen dengan kata-kata rasis.Â
Tentang perlakuan rasis tersebut belum ada tanggapan dan komentar dari para pejabat di Federasi, PSSI termasuk Ketum PSSI, Erick Thohir belum memberikan pernyataan apapun.Â
Pemain Borneo FC itu mengakui kesalahannya setelah menerima kartu merah di pertandingan Indonesia lawan Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games, Kamis (28/9/23).Â