"Posisi Genting" Timnas Garuda Muda di Laga Penentuan Hadapi Korea Utara

Memang bola ini bundar, tapi untuk mengalahkan Korea Utara butuh strategi permainan, taktik jitu dan kerja sama tim yang kompak. 

Butuh enersi dan mentalitas yang kuat, stamina yang prima dan permainan yang cerdas penuh dengan taktik dengan visi jelas. 

Jika Garuda Muda belum mampu memperbaiki kinerja mereka dari ketika mereka kalah 0-1 dari Chinese Taipei, maka rasanya meraih kemenangan atas Korea Utara sangat berat. 

Kemenangan atas Korea Utara sangat dibutuhkan bagi Garuda Muda untuk mengamankan tiket menuju 16 besar. 

Itulah satu-satnnya cara untuk lolos langsung tanpa tergantung dari hasil tim lain dari grup yang berbeda. 

Dengan kemenangan atas Korea Utara, maka Indonesia mengumpulkan 6 poin dengan surplus gol. Begitu pula Korea Utara memiliki 6 poin dengan surplus gol. 

Bagaimana jika Kirgistan menang atas Chinese Taipei? Mereka hanya berada di posisi ketiga dan akan bersaing dengan peringkat ketiga dari grup lain. 

Kirgistan memang diunggulkan menang dari Chinese Taipei, tetapi belum tentu juga karena bisa saja Chinese Taipei mengalahkan Kirgistan seperti mereka lakukan terhadap Indonesia. 

Jika posisi seperti ini, maka Chinese Taipei bersaing dengan Indonesia dalam produktivitas gol mereka. Namun jika Indonesia kalah dalam perbedaan gol, Garuda Muda masih lolos di peringkat ketiga dengan 3 poin. 

Korea Utara sendiri sebagai lawan terakhir pasukan Garuda Muda tampaknya tetap akan bermain penuh semangat untuk menang. 

Mereka tidak mengenal sepak bola kompromi. Hal itu bisa kita dengar apa yang dikatkan pelatih mereka, Sin Yong Nam memaparkan gaya main yang mengutamakan kemenangan.