Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cara Aman untuk Garuda Muda Lolos ke 16 Besar Asian Games Hangzhou

23 September 2023   04:56 Diperbarui: 23 September 2023   06:09 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Egy Maulana Vikri ketika lawan Kirgistan di Asian Games Hangzhou 2023 (Foto NOC Indonesia). 

Garuda Muda masih memiliki peluang lolos ke babak 16 besar Asian Games Hangzhou 2023 melalui 3 cara yaitu juara grup, runner up grup dan sebagai 4 peringkat ketiga terbaik. 

Timnas Indonesia U23 harus menjalani jalan terjal karena mereka secara mengejutkan kalah 0-1 dari Chinese Taipei pada laga match day kedua grup F, Kamis (21/9/23). 

Dengan kekalahan tersebut, Garuda Muda masih tertahan di posisi kedua dengan 3 poin, jumlah yang sama dengan Chinese Taipei di posisi ketiga. Indonesia unggul selisih gol dari skuat Chinese Taipei sehingga ada di posisi runner up. 

Posisi pertama di grup F adalah Korea Utara dengan hasil sempurna 6 poin dari kemenangan atas Chinese Taipei dan Kirgistan. 

Korea Utara sudah pasti berhasil meraih tiket ke 16 besar dengan menyisakan satu laga terakhir mereka menghadapi Indonesia. 

Bagaimana peluang Indonesia lolos dari grup F? Berikut adalah cara yang bisa ditempuh skuat darurat Indra Sjafri ini. Mari kita simak uraian berikut. 

Cara Pertama Raih Juara Grup

Bagi Korea Utara laga terakhir tersebut sudah tidak berpengaruh, tetapi bagi Timnas Indonesia laga itu sangat krusial sebagai penentu lolos tidaknya ke 16 besar. 

Garuda Muda jika ingin lolos langsung maka harus meraih kemenangan atas Korea Utara. Jika hanya menang dengan selisih satu gol maka Garuda Muda hanya sebagai runner up. 

Sedangkan jika ingin juara grup, Timnas asuhan Indra Sjafri ini harus menang lebih dari 3 gol agar bisa melewati selisih gol dengan Korea Utara (surplus 3 gol). Hal ini yang relatif mustahil bisa terwujud. 

Cara Kedua Raih Runner Up

Untuk  meraih posisi kedua grup Timnas Indonesia cukup bermain imbang saja menghadapi Korea Utara dalam laga terakhir mereka di fase grup F yang berlangsung Minggu (24/9/23). 

Skuat Garuda Muda tidak terlalu sulit untuk bisa menahan imbang Korea Utara asal memiliki taktik dan performa yang kompak. Fokus menghadapi laga dengan kemampuan maksimal. 

Coach Indra juga harus berani mengubah formasi tidak harus menerapkan formasi 4-3-3 yang terus menerus digunakannya dalam setiap laga skuat asuhannya tersebut. 

Mungkin formasi bertahan yang fleksibel bisa diterapkan oleh Coach Indra Sjafri untuk menghadapi Korea Utara. 

Dirtek PSSI ini pasti sudah tahu pola bermain dengan formasi bertahan yang fleksibel misalnya dengan formasi 3 bek tengah, sepasang bek sayap dan 3 gelandang bertahan. 

Namun dengan mengejar hasil imbang, Garuda Muda masih memiliki risiko jika dalam laga lain, Chinese Taipei menang atas Kirgistan. 

Jika hal itu terjadi maka Chinese Taipei meraih posisi kedua dengan 6 poin sementara Indonesia yang bermain seri hanya meraih 4 poin di posisi ketiga. 

Pada posisi seperti ini, Indonesia juga terancam oleh peringkat ketiga dari grup lainnya untk memperebutkan 4 tim terbaik. 

Untuk menentukan ranking peringkat ketiga terbaik, laga menghadapi tim juru kunci tidak dihitung. 

Hal itu berarti kemenangan 2-0 atas Kirgistan bagi Timnas Garuda Muda tidak dihitung. Artinya Indonesia hanya memiliki Nol poin. 

Mengejar hasil imbang bisa aman dengan syarat pada laga lainnya, Kirgistan meraih kemenangan atas Chinese Taipei. 

Karena Kirgistan juga masih memiliki peluang lolos dari jalur sebagai peringkat ketiga terbaik. 

Defisit 3 gol yang mereka miliki dari dua laga lawan Indonesia 0-2 dan dari Korea Utara 0-1, harus dituntaskan dengan kemenangan telak atas Chinese Taipei. 

Dari kekuatan nyata Kirgistan, skuat ini lebih kuat dari Chinese Taipei sehingga sebenarnya mereka mampu menang dalam laga terakhir fase grup. 

Kemenangan Kirgistan atas Chinese Taipei, selain menguntungkan bagi mereka juga menguntugkan bagi Indonesia. 

Cara Ketiga Raih 4 Peringkat Ketiga Terbaik. 

Tim peringkat ketiga terbaik hanya berasal dari lima grup. Khusus untuk Grup C yang hanya memiliki dua tim peserta, maka keduanya berhak lolos ke 16 besar. 

Mereka adalah tim Uzbekistan dan Hongkong setelah dua tim lain, Afganistan dan Syria mengundurkan diri. 

Berdasarkan klasemen sementara usai match day kedua, maka ada lima tim yang bersaing untuk peringkat ketiga terbaik. 

Mereka adalah Myanmar (Grup A), Vietnam (Grup B), Qatar (Grup D), Thailand (Grup E), dan Chinese Taipei (Grup F). 

Melihat performa dari lima tim tersebut, Chinese Taipei berada pada posisi pertama dengan 3 poin surplus satu gol hasil kemenangan atas Indonesia. Satu laga lagi mereka harus kalah 0-2 dari Korea Utara. 

Peringkat kedua dari 4 peringkat ketiga terbaik adalah Thailand dengan 1 poin dari hasil imbang dengan Bahrain dan minus 4 gol hasil kekalahan dari Korea Selatan. 

Qatar ada di posisi ketiga dengan 1 poin hasil imbang dengan Palestina. Qatar memiliki minus 2 gol hasil kekalahan 1-3 dari Jepang. 

Sedangkan Vietnam di posisi ke-4 dengan 0 poin dan minus 4 gol dari kekalahan 0-4 dari Iran. 

Begitu pula Myanmar dengan 0 poin dan minus 4 gol hasil kalah 0-4 dari China, ada di posisi sama dengan Vietnam. 

Dalam laga terakhir Timnas Indonesia berhadapan lawan Korea Utara. Hasil imbang atau menang sudah jelas akan membawa mereka lolos ke fase 16 besar. 

Namun jika hasil laga ternyata kalah maka Garuda Muda bisa lolos melalui jalur peringkat ketiga terbaik. Syaratnya tidak kalah lebih dari satu gol dan Kirgistan menang atas Chinese Taipei. 

Selamat berjuang Garuda Muda. Semoga berhasil menuju babak selanjutnya. Bravo Merah Putih. 

Salam bola @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun