Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Intip "Line Up" Timnas Garuda Muda pada Laga Penting Lawan Chinese Taipei di Asian Games Hangzhou

21 September 2023   03:25 Diperbarui: 21 September 2023   03:27 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Timnas Garuda Muda Asian Games Hangzhou 2023 (Foto NOC Indonesia).

Timnas Garuda Muda mengawali kiprahnya di ajang Asian Games Hangzhou 2023 dengan mulus melewati laga perdana grup F. Indonesia satu grup dengan Korea Utara, Kirgistan dan Chinese Taipei.  

Skuad Timnas Indonesia U23 tersebut berhasil menaklukan Kirgistan di Zhejiang Normal University East Stadium, Jinhua, China, Selasa (19/9). Sebelumnya di tempat yang sama, Korut juga menang 2-0 atas Chinese Taipei. 

Tim asuhan Indra Sjafri itu menang dengan skor 2-0. Dua gol Timnas Indonesia hasil kinerja dari Ramai Rumakiek pada menit ke-58 dan Hugo Samir di masa perpanjangan waktu babak kedua. 

Dampak kemenangan ini sangat besar terutama pada mentalitas skuat asuhan Indra Sjafri tersebut. Khususnya untuk sosok-sosok yang berhasil mencetak gol yaitu Ramai Rumakiek dan Hugo Samir. 

Dua anak muda ini tengah merasakan sensasi tersendiri usai membawa kemenangan bagi skuat Garuda Muda. Gaya permainan mereka malam itu memang sangat eksplosif dan tidak kenal menyerah. 

Terlihat bagaimana terjadinya gol pertama hasil tembakan Rumakiek dilakukan dengan penetrasi yang sangat liar dalam kepungan bek-bek Kirgistan. 

Begitu pula kinerja Samir yan mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun. Blunder bek Kirgistan berhasil dimanfaatkan Samir dengan penguasaan bola dan kecepatan lari kemudian mengecoh kiper lawan. 

Dengan performa ciamik kedua pemain sayap Garuda Muda ini,  mungkin tidak ada salahnya mereka bisa ditandemkan sebagai starter ketika menghadapi Chinese Taipei pada matchday kedua grup F. 

Jika Ramai Rumakiek dan Hugo Samir menjadi line up, maka pilihan trio penyerang yang ketiga dalam formasi 4-3-3 adalah Egy Maulana Vikri. 

Mereka bertiga bisa bekerja sama dalam formasi False Nine. Artinya tidak ada yang dipatok sebagai penyerang tengah. Terutama antara Egy dan Samir bisa saling bergantian menjadi striker. 

Opsi pemain pengganti untuk trio ini adalah Titan Agung yang harus menunggu dari bangku cadangan. 

Mungkin pada babak kedua dia bisa menggantikan salah satu dari Ramai Rumakiek atau Hugo Samir. 

Untuk lini tengah Rachmat Irianto, Syahrian Abimanyu dan Muhammad Taufany saat bertemu Kirgistan bermain baik. Mereka berhasil menjaga keseimbangan tim. 

Bisa saja trio ini tetap sebagai starter dalam laga menghadapi Chinese Taipei. Jikapun ada rotasi, maka pilihannya adalah Alfeandra Dewangga yang bisa turun mengantikan Rachmat Irianto. 

Tidak adanya Beckham Putra, maka tugas Syahrian Abimanyu semakin berat karena pilihan penggantinya tidak ada. Sedangkan untuk Muhammad Taufany masih ada pilihan dari sosok Ananda Raehan. 

Pilihan untuk kuartet lini belakang sangat banyak opsi sebagai line up dalam laga menghadapi Chinese Taipei di matchday kedua. 

Namun kinerja yang bagus ketika kuartet pertahanan Garuda Muda yang berhasil clean sheet saat menang atas Kirgistan, patut dipertimbangkan untuk tetap memasang duet bek tengah Rizki Ridho dan Andy Setyo. 

Hanya saja kartu kuning yang diterima Tizki Ridho dan Andy Setyo harus menjadi pertimbangan lain untuk memilih opsi pengganti mereka. 

Robi Darwis bisa juga jadi pilihan sebagai bek tengah. Selama memperkuat klubnya di Liga 1, kerap kali Robi menjadi bek tengah Persib Bandung. 

Jika Robi Darwis menjadi pilihan maka tandemnya bisa dari sosok Alfeandra Dewangga yang juga pemain yang serba bisa di berbagai posisi. 

Untuk posisi full back banyak pilihan seperti Bagas Kaffa, Doni Tri Pamungkas, Haykal Alfaiz, George Brown. Mereka bisa berperan sebagai full back atau bek sayap. 

Penjaga gawang Ernando Ari entu saja menjadi pilihan terbaik menghadapi laga lawan Chinese Taipei ini. Masih ada Daffa Fasya dan Adi Satrio sebagai pelapis. 

Laga menghadapi Chinese Taipei ini menjadi laga sangat penting sebagai laga yang memastika kelolosan Garuda Muda menuju babak 16 besar. 

Kemenangan dalam laga tersebut membawa Timnas Garuda Muda meraih tiket lolos dari grup F dengan 6 poin. 

Jumlah poin tersebut yang tidak mungkin lagi bisa dikejar oleh pesaing di grup F dengan syarat Korea Utara menang atas Kirgistan. 

Pada matchday terakhir fase grup, Indonesia dan Korea Utara saling berhadapan, tapi mereka sudah memastika lolos ke babak 16 besar. Laga tersebut hanya untuk menentukan tim mana yang keluar sebagai juara grup F. 

Selamat berjuang skuat Garuda Muda, tetap semangat dan fokus meraih kemenangan. Bravo Merah Putih. 

Salam bola @hensa17. 

#TimnasDay

#AsianGames2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun