Tidak Ada Victor Axelsen, Bisakah Ginting dan Jojo Juara?

Victor Axelsen pemain Denmark ranking  satu Dunia BWF sudah gugur pada babak 32 besar kalah dari pemain asal Chinese Taipei, Lee Chia Hou, 16-21 dan 10-21.  

Pemain jangkung yang mendapat julukan Alien itu benar-benar tidak berkutik menghadapi Lee yang hadir di turnamen ini melalui babak kualifikasi. 

Kekalahan Axelsen di turnamen Hong Kong Open 2023 yang merupakan ajang BWF World Tour Super 500 ini adalah kejutan besar bagi kalangan Badminton Lovers. 

Tidak berhenti sampai di situ, Lee Chia Hou juga melanjutkan kejutannya dengan menumbangkan jagoan Malaysia, Lee Zii Jia dengan rubber games, 19-21, 21-17 dan 22-20. 

Dua kemenangan di babak 16 besar ini membawa Lee Chia Hou lolos keperempat final untuk pertama kalinya dalam karir pemain Chinese Taipei ini. 

Pembunuh raksasa ini akhirnya harus tunduk dari tunggal putra kita Jonatan Christie dalam laga yang anti klimaks bagi penampilannya. 

Jojo menundukkan Chia Hao Lee hanya butuh dua gim 21-19, 21-18. Pertarungan mereka begitu cepat dan Si Pembunuh Raksasa tidak berdaya menghadapi tunggal putra kita yang memiliki ranking 6Australia Open untuk kemenangan Ng Tze Yong dengan dua gim,  Dunia. 

Dengan hasil itu Jonatan Christie berhak lolos ke semi final dan akan berhadapan melawan Ng Tze Yong asal Malaysia. 

Sementara itu tunggal kita lainnya, Anthony Sinisuka Ginting juga lolos ke semifinal setelah berhasil menang atas pemain asal Chinese Taipei, Su Li Yang 21-12, 21-16. 

Ginting pada babak semifinal akan menghadapi Kenta Nishimoto dari Jepang.  

Bagaimanakah peluang Ginting dan Jojo menghadapi laga semi final mereka? Tanpa kehadiran Victor Axelsen inilah saatnya Jojo dan Ginting bisa meraih gelar di Hong Kong Open 2023. 

Jonatan Christie Vs Ng Tze Yong

Pemain Malaysia, Ng Tze Yong yang masih berusia 22 tahun ini adalah tunggal putra yan memiliki prospek masa depan bagi perbulutangkisan Malaysia. 

Jonatan Christie harus ekstra keras menghadapi anak muda ini. Permainannya sangat ulet dengan variasi pukulan yang sangat taktis. 

Sejarah pertemuan mereka sejauh ini adalah sudah bertemu sebanyak 3 laga untuk keunggulan Jojo 2-1. 

Namun pada pertemuan terakhir mereka yang terjadi di ajang Australia Open 2023 pada awal Agustus yang lalu, Jojo kalah dua gim dengan skor 20-22 dan 15-21. 

Hal ini yang harus menjadi perhatian Jojo. Menghadapi pemain ulet asal Malaysia ini harus penuh dengan fokus. 

Pemain Malaysia dengan ranking 20 Dunia ini juga pernah mengalahkan Victor Axelsen di ajang All England pada bulan Maret 2023 yang lalu. Mereka bertanding dalam laga rubber games, 21-15, 9-21 dan 23-21. 

Jojo menghadapi laga ini menjadi kesempatan terbaik untuk membalas kekalahannya di ajang Australia Open 2023. Peluang Jojo masih terbuka untuk menang melihat performanya pada babak sebelumnya. 

Anthony Sinisuka Ginting Vs Kenta Nishimoto

Ginting sudah bertemu 8 kali menghadapi Kenta Nishimoto dengan kenunggulan 6-2. Rekor pertemuan yang terlihat unggul mutlak bagi Ginting. 

Namun demikian, pemain Indonesia dengan ranking 2 Dunia ini harus tetap waspada menghadapi rankig 15 Dunia asal Jepang ini. Kenta adalah pemain yang tidak kenal menyerah hingga laga berakhir. Biasanya pertarungan akan berlangsung ketat. 

Pertemuan terakhir Ginting menghadapi Kenta terjadi di ajang Badminton Asia Championships 2023. Saat itu Ginting menang 21-18 dan 21-17. 

Sedangkan pertemuan terakhir di ajang BWF World Tour Super Series terjadi di Malaysia Masters 2022. Ginting saat itu menang dalam pertarungan rubber games, 8-21, 21-14 dan 22-20. 

Tentu saja melihat pertemuan mereka yang terakhir, Ginting sangat layak optimis memenangkan laga semi final ini. Apalagi selama babak-babak yang telah Ginting lewati, performa pemain kita ini sangat impresif menang hanya dengan dua gim. 

Brian Yang, Leon Jung Hao dan Su Liyang dikalahkan Ginting dengan dua gim langsung. Ginting mulus menuju semi final tanpa kehilangan satu gim pun. 

Selamat bertanding untuk Jojo dan Ginting. Semoga terjadi All Indonesian Final. Mungkin inilah saatnya gelar juara bisa mereka raih apalagi tanpa kehadiran Victor Axelsen di babak final.  

Salam badminton @hensa17.