Kualifikasi Piala Asia U23, Kekuatan Turkmenistan Sudah di Kantong Shin Tae-yong

Hasil dari laga Kualifikasi Piala Asia U23 yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Rabu (7/9/23), Turkmenistan berhasil menang dengan skor 4-0 atas Chinese Taipei. 

Shin Tae-yong hadir di Stadion malam itu untuk mengamati sejauh mana kekuatan kedua tim yang menjadi rival Timnas Garuda Muda. Kini catatannya sudah lengkap terutama kekuatan Turkmenistan yang sudah ada di kantongnya. 

Laga tersebut merupakan awal matchday untuk grup K dari 11 grup di ajang Kualifikasi AFC Asian Cup U23 yang putaran finalnya berlangsung di Qatar tahun 2024. 

Dari 11 grup ini, mereka yang meraih juara grup sebanyak 11 tim berhak langsung lolos ke putaran final di Qatar tahun 2024. 

Baca juga: Dilema Erik Ten Hag dengan Skuad Asuhannya, Manchester United

Sementara 11 tim runner up akan dipilih 4 runner up terbaik yang berhak lolos melengkapi 11 tim dan tuan rumah Qatar menjadi 16 peserta putaran final. 

Timnas Indonesia U23 sendiri baru menjalani pertandingan perdana mereka di Grup K Kualifikasi Piala Asia U23 2024, menghadapi Chinese Taipei di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (9/9) mendatang. 

Pada matchday terakhir Timnas Garuda Muda menghadapi laga menentukan berebut juara grup K melawan Turkmenistan U23, Selasa (12/9) nanti. 

Pelatih Timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong tampak hadir di Stadion Manahan Solo, untuk memantau langsung laga antara Turkmenistan dan Chinese Taipei. 

Baca juga: Godaan Klub Arab Saudi Diabaikan Mohamed Salah, Fokus Cetak Gol Liverpool

Kehadirannya sudah jelas untuk menganalisis bagaimana kekuatan kedua tim tersebut yang nanti menjadi calon lawan Indonesia di Grup K ini. 

Baca juga: Erling Haaland Cetak "Hat-trick", Manchester City Kokoh di Puncak

Seperti prediksi para pengamat, dalam laga tersebut Turkmenistan U23 yang lebih diunggulkan sukses menang dengan skor besar. 

Empat gol mereka lahir dari sosok penyerang yaitu Samammet Hydrow yang malam itu menjadi bintang skuad Turkmenistan dengan mencetak hattrick. 

Sementara satu gol lagi merupakan hasil aksi dari Nurmyrat Rozyyev. Dua pemain ini layak mendapat perhatian bek-bek Timnas Garuda Muda. 

Melihat laga semalam, pada babak pertama, Turkmenistan terlihat masih sulit menembus lini pertahanan Chinese Taipei yang berlapis. 

Lini belakang mereka dengan sistem 5 bek berhasil menetralisir setiap penyerangan Turkmenistan. Bahkan beberapa kali setiap serangan selalu kandas di kaki bek-bek Chinese Taipei. 

Gol pertama mereka baru lahir dari hasil tendangan bebas di luar kotak penalti akibat adanya pelanggaran terhadap pemain Turkmenistan. 

Samammet Hydyrow berhasil mengeksekusi bola membobol gawang Chinese Taipei pada menit ke-25. Skor 1-0 tersebut bertahan hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua skuad Turkmenistan semakin menemukan pola permainan mereka sementara Chinese Taipei hanya mampu bertahan dan sesekali melakukan serangan balik. 

Turkmenistan yang berhasil menambah gol-gol mereka. Sosok Hydyrow kembali menjadi pencetak gol yang tajam. Dia mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-62 lewat golnya yang mengagumkan. 

Berawal dari pergerakan individu di sisi kanan pertahanan Chinese Taipei, masuk di area penalti dan menembak ke pojok kanan gawang. 

Gol ini kelihatannya meruntuhkan semangat para pemain Chinese Taipei. Sehingga sjak saat itu pertahanan mereka kerap kali sering membuat kesalahan sendiri. 

Turkmenistan kembali menambah keunggulan menjadi 3-0 melalui gol dari tembakan Nurmyrat Rozyev yang menyelesaikan bola rebound yang ditendang Hydyrow. 

Namun bintang lapangan malam itu adalah Hydyrow dengan mencetak hattrick. Gol ketiganya lahir pada menit ke-78 untuk kemenangan besar 4-0 Turkmenistan atas Chinese Taipei. 

Kemenangan besar bagi Turkmenistan sangat penting untuk bersaing dengan tuan rumah dalam perebutan posisi pertama di grup K. 

Namun melihat penampilan Turkmenistan seharusnya mereka bisa mencetak gol lebih banyak dari 4 gol. 

Mereka menguasai permainan untuk semua lini. Beberapa peluang juga mereka dapatkan di area penalti Chinese Taipei. 

Hanya penyelesaian akhir yang tidak memuaskan yang membuat mereka hanya mampu mencetak 4 gol. Beberapa kali peluang emas yang mereka dapat harus mengalami kegagalan menjadi gol. 

Timnas Indonesia U23 diharapkan bisa meraih hasil lebih baik dari yang diraih oleh Turkmenistan dalam kemenangan atas Chinese Taipei. 

Pelatih Shin Tae-yong malam itu sudah mendapatkan catatan penting tentang kekuatan lawan-lawan yang akan dihadapi skuad Garuda Muda. Terutama skuad Turkmenistan yang menjadi pesaing utama dalam perebutan juara grup K. 

Namun menurut pengamatan penulis, tim Turkmenistan ini tidak terlihat istimewa. Mereka bermain dengan level masih di bawah Vietnam atau Thailand jika dibandingkan dengan skuad di lingkungan ASEAN. 

Pola permainan dan kemampuan individu mereka terlihat biasa saja. Melihat kekuatan mereka, Timnas Indonesia U23 seharusnya mampu menundukkan Turkmenistan. 

Pelatih Shin Tae-yong mungkin jauh lebih detail lagi mendapatkan catatan dari kekuatan rival Garuda Muda ini. 

Jelasnya kini kekuatan Turkmenistan sudah ada di kantong coach Shin Tae-yong. Selamat berjuang Garuda Muda. Bravo Merah Putih. 

Salam bola @hensa17.