Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dilema Erik Ten Hag dengan Skuad Asuhannya, Manchester United

5 September 2023   06:36 Diperbarui: 5 September 2023   06:47 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Erik ten Hag langsung menghadapi dilema cukup serius bersama tim asuhannya, Manchester United pada tahun kedua di ajang kompetisi Premier League 2023-2024. 

Dari 4 laga yang telah dijalani mereka hanya mendulang 6 poin dengan produktivitas minus 2 gol. Setan Merahpun hanya menduduki posisi ke-11 dalam klasemen sementara. 

Walaupun ini baru 4 laga sementara kompetisi masih panjang, tapi kondisi ini sangat memprihatinkan bagi skuad sekelas Manchester United. 

Laga menghadapi Arsenal di Stadion Emirate pada Minggu (3/9) menjadi gambaran berbgai masalah serius dalam skuad asuhan Erik ten Hag ini. 

Untuk musim kedua berturut-turut, Arsenal mengklaim kemenangan atas Manchester United. Artinya pasukan Ten Hag tidak berhasil melakukan pembalasan dari kekalahannya musim lalu. 

Dalam laga yang sangat dramatis Arsenal menunjukkan epic comeback ketika Declan Rice dan Gabriel Jesus mencetak gol pada menit-menit akhir di Emirates Stadium untuk mengklaim kemenangan 3-1. 

Skor 1-1 sempat bertahan hingga menit ke-90, sebelum dua gol yang menyesakkan pasukan Red Devils itu lahir dari kaki Rice dan Gabriel. 

Momen dramatis itu terjadi pada menit keenam tambahan waktu. Ketika semua orang di Emirates itu mengira pertandingan tampaknya akan berakhir imbang. 

Namun Declan Rice, pemain yang direkrut pada bursa musim panas lalu dengan nilai 105 juta dari West Ham United, mengubah keadaan. 

Dia berhasil mengendalikan bola dari tendangan sudut di belakang kotak penalti sebelum memutar bola untuk melakukan tembakan keras yang dibelokkan melewati Andre Onana, kiper United. 

Ternyata skor belum berakhir, ketika United melakukan serangan balik, mereka tidak mampu melakukan transisi dengan mulus. 

Arsenal memanfaatkan peluang tersebut ketika Fabio Vieira memberi umpan kepada pemain pengganti Gabriel Jesus untuk mencetak gol pertamanya melawan Setan Merah. 

Dilema Ten Hag dalam skuad Manchester United ada pada semua lini, baik depan, tengah maupun lini belakang. Jika tidak segera dibenahi dalam waktu dekat ini, maka performa United semakin tercecer dalam klasemen. 

Cederanya beberapa pemain belakang seperti Raphael Varane dan Luke Shaw harus segera menemukan solusinya. 

Untuk Luke Shaw, sosok Diogo Dalot dipindah posisikan dari full back kanan ke kiri untuk menggantikan Shaw. Sementara pelapis Tyrell Malacia juga tengah cedera sehingga kondisi darurat itu solusinya adalah Dalot.  

Kemudian yang baru saja adalah Victor Lindelof ketika bertanding menghadapi Arsenal, kendati masih dalam observasi, tapi ini adalah masalah serius. 

Krisis pemain belakang di posisi bek tengah dan full back menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat bagi Ten Hag. Sebenarnya masih ada Harry Maguire dan sosok Jonny Evans, pemain kawakan yang kembali ke Old Trafford. 

Namun mereka kualitasnya sudah menurun dari kemampuan terbaiknya. Terbukti saat menggantikan Lisandro Martinez dan Victor Lindelof dalam laga di Emirates pekan lalu, United kebobolan hanya dalam hitungan menit di injury time. 

Begitu pula pada lini tengah, duet pivot mereka yaitu Eriksen dan Casemiro terpaksa harus bekerja keras dengan stamina mereka yang sekarang relatif tidak seprima ketika dulu. 

Lebih-lebih lagi saat ini pelapisnya, Mason Mount juga mengalami cedera dan harus absen beberapa laga. Mount memang didatangkan dari Chelsea dalam rangkan memperkuat lini tengah. 

Pada posisi ini sebenarnya masih ada gelandang bertahan dari sosok Scott McTominay. Namun Ten Hag sudah seringkali memarkirnya dengan kehadiran Mason Mount. 

Begitu masalah tidak kalah penting adalah sosok striker murni yang sering ditugaskan kepada Marcus Rahford. Pemain ini posisi sebenarnya adalah winger, Ten Hag kerap memberikan posisi kepadanya sebagai striker. 

Dalam laga melawan Arsenal ada sosok Anthony Martial sebagai striker murni. Kemampuannya sudah sangat menurun sehingga dalam ondisi darurat saja Ten Hag memainkannya. 

Sebenarnya manajemen sudah mendatangkan Rasmus Hojlund , sosok striker muda asal Denmark. Semoga saja dia bisa menjadi solusi bagi skuad United. 

Di laga melawan Arsenal, Rasmus Hojlund sudah melakukan debutnya bersama Setan Merah. Dia masuk menggantikan Martial pada menit ke-67. 

Dilema Erik ten Hag harus segera dicarikan solusinya. Hal yang sangat mendesak karena kompetisi pekan demi pekan terus bergulir sementara mungkin saja masalah baru datang menghampiri. Selamat bekerja Tuan Ten Hag. 

Salam bola @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun