Lo Sin Yan pernah mengalahkan pemain-pemain putri kita seperti  Stephanie Wijaya dan Tasya Farahnailah.Â
Namun juga Lo Sin Yan pernah kalah dari tunggal belia Kyla Agatha dan Asyifa Rizki Rahayu. Artinya pemain Hongkong ini masih belum matang dalam kiprahnya di dunia bulutangkis.Â
Gabriela sendiri baru pertama kalinya berhadapan menghadapi Lo Sin Yan. Peluang unuk memang tetap terbuka. Apalagi Gabriela lebih senior darinya dengan 90 laga yang sudah dia jalani.Â
Dari segi usia, Gabriela yang kelahiran tahun 1999, jauh lebih tua dari pemain Hongkong itu. Faktor usia walaupun tidak begitu besar pengaruhnya tapi ada faktor psikologis yang kuat.Â
Sosok Gabriela ini sebenarnya seangkatan dengan Gregoria Maraska Tunjung, tapi belum mampu mencapai level permainan seperti rekannya tersebut.Â
Semoga dengan prestasi di ajang ini bisa membuat motivasi kuat bagi Gabriela melangkah lebih jauh dalam prestasi di turnamen mendatang.Â
Pada semi final tersebut semoga Ester dan Gabriela memenangi laga mereka sehingga menciptakan All Indonesia Final di tunggal putri. Bravo Merah Putih.Â
Salam badminton @hensa17.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI